Tentang Mu
Beruntung..
Kau paksa aku bertahan
Setia mendiami nan menjaga yang pernah menjadi janji
Jika tidak?, aku sudah menjadi manusia berdosa
Sebab lisan yang berdusta
Penatpun seolah tak memiliki nyali untuk melintas di hadapan mu
Setia kau lontarkan kata yang membuat ku termangu
Termangu sembari mencambuk otak tukku bisa mengingatIni tentang mu
Tentang cara mu pada ku
Ini tentang mu
Tentang janji yang tak kau ingin kudastakan
Ini tentang kita
Tentang rasa yang kita punya
Setia berjalan bersama, meski nanti
Bukan tangan ku yang menggegam mesra jemari indah mu
Dan bukan tangan mu yang menggegam mesra jemari lemah ku
Namun, jika Khalik menginginkan kedua tangan ini yang menyatu
Apkah kau berserah akan takdir itu?
Atau pergi?, dan meninggalkan ku berjalan sendiri dalam sepi--Hisyam
*****
Jangan lupa Vomment, jangan cuman dibaca:v...
Hehehehehe...
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi sang pemula
PoetryTerlalu banyak kata yang disimpan sendiri, sama saja anda bunuh diri. Dalam karya ini, saya mencoba mengurai rasa, pada asa yang nantinya mengukir masa. Di setiap bagian memang tidak mempunyai kesempurnaan.. Namun sebagaimana rasa, kita selayaknya m...