Hujan tengah malam
Malamku telah teramat dingin, sunyi, dan sepi...
Hanya dengan secangkir teh hangat dan beberapa musik yang setia menemani
Bergurau dengan imajinasi berharap semakin termotivasi
Rintik hujan mulai membasahi kaca jendela yang tak lagi bisa menahan suhu udara
Akhirnya masuk meski tanpa izin, dan menyetubuh dengan ragaku
Bukan lagi embun yang membuat gelembung
Malam mencekamku kini berganti
Aku rasa ini benar-benar tenang
Seperti dalam situasi yang pernah terlampaui
Tapi sungguh aku tak mengingat itu situasi apa
Mungkin berkesan, hingga membekas rasa tenang
Semakin malam semakin sibuk akan hujan.
Sampai ku terpejam, ketika mata dan tubuhku tak lagi kuat menahan kantuk besar yang menyatu dengan dinginnya suasana hujan tengah malam.
*****
Jelek ya?, Malah kayak bukan puisi🙈 Harap maklumlah...
--Hisyam
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi sang pemula
PoetryTerlalu banyak kata yang disimpan sendiri, sama saja anda bunuh diri. Dalam karya ini, saya mencoba mengurai rasa, pada asa yang nantinya mengukir masa. Di setiap bagian memang tidak mempunyai kesempurnaan.. Namun sebagaimana rasa, kita selayaknya m...
