Prolog

3.6K 246 11
                                    

Keramaian pesta pernikahan bangsawan vampir, membuat heboh seluruh penjuru negeri Latcian. Negeri Latcian sendiri merupakan tempat tinggal para kaum vampir di Thailand. Yang lebih heboh lagi dari sekian banyak wanita di negeri Latcian, Raja vampir memilih seorang wanita yang berstatus janda. Akan tetapi, bagi sebagian kaum vampir tidak mempermasalahkan hal itu. Karena, raja vampir sendiri juga seorang duda.

Saat selesai acara pesta pernikahan, mereka malam dengan mengundang seluruh penjuru negeri Latcian. Setelah selesai makan, Raja vampir dan ratunya yang telah menjadi istrinya di bawa ke ruangan pribadi kerajaan. Setelah sampai ke ruangan pribadi kerajaan, anak sang raja dan ratu masing-masing memperkenalkan dirinya.

"Săwătdee krāp, nama saya Singto Prachaya Ruangroj"anak laki laki sang raja berbicara dengan ekspresi dan suara datarnya.

Lalu anak yang satunya juga memperkenalkan dirinya.

"Săwătdee krāp, nama saya Krist Peerawat Sangpotirat"anak laki-laki sang ratu memperkenalkan dirinya dengan ekspresi bahagia nya.

"Sesuai tradisi kerajaan, bahwa orang asing yang telah menjadi keluarga kita maka akan saling dekat satu sama lain, maka dari itu kalian harus bersama selama satu malam di kamar" kata sang raja

Singto Prachaya Ruangroj yang selama ini tidur sendiri harus tidur bersama orang asing, bukankah itu sungguh keterlaluan ?.

"Pho... Bukankah ini terlalu keterlaluan, aku satu kamar dengan seseorang yang bahkan tidak ku kenal" Singto mengernyitkan dahinya.

"Krist...kau itu sudah bukan anak kecil lagi kau harus mengikuti perkataan ku"bentak sang raja.

Singto hanya menatap anak laki laki itu dengan kesal, karena anak laki laki itu terus mengikuti nya sampai ke kamar.

"Hei bocah, jangan ikut aku tidur di ranjang, kau tidur lah di sofa"Singto menatap Krist dengan tatapan kesal.

"Huh, sendirinya saja bocah" batin Krist sambil menatap Phi nya dengan tatapan kesal dan marah.

"Hei gembul, berhenti menatap ku seperti itu, kau ingin aku memukulmu"Kata Singto dengan tatapan tajamnya terhadap Krist.

"Coba saja kau memukulku, akan ku adukan pada ayahanda"balas Krist

Singto menatap tajam Krist "Ck...Dasar pengadu"

"...."





"Maaf, bila ada kesalahan dalam penulisan"
😅😅😅🤗🤗


Love Stepbrother [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang