"Aku ingin bercinta denganmu" Jawab Singto dengan seringai mesumnya.
.
.
."Apa maksudmu gila. Pergi dari hadapanku. SEKARANG!!!" Ucap Krist menekankan kata 'sekarang'.
"Jika aku tidak mau, kau bisa apa??" Ucap Singto yang semakin mendekat dengan Krist.
"Menjauh dariku BRENGSEK. Kau mau membuatku hamil." Bentak Krist yang semakin ketakutan.
"Aku ingin menjamah setiap jengkal tubuh mulusmu." Bisik Singto dengan suara menggoda.
"Menyingkirlah dariku Bajingmmpphh..." Singto langsung mencium Krist penuh nafsu.
"Aku akan menjadikanmu milikku malam ini, sayang." Singto memasuki bathtub tanpa sehelai benang menutupi tubuhnya.
"Oke, aku punya satu cara menghindari kehamilanmu saat seks denganku, aku akan mengeluarkan rohmu dari raga manusiamu Krist." Singto menyarankan.
"Keparat, kau ingin aku mati." Ucap Krist penuh emosi.
"Tenanglah, ini tidak akan membuatmu mati. Aku hanya akan mengeluarkan rohmu sementara dan akan menyatukan rohmu dan ragamu setelah aku selesai nanti." Singto mengeluarkan roh Krist dengan tangannya.
"Haa..ke..ke..na..pa tu..buh...ku a..ada d.ua" Ucap Krist terbata bata dan bingung dengan apa yang dialaminya.
"Sekarang kau bisa bercinta denganku tanpa takut hamil." Krist menjitak kepala Singto yang berpikiran mesum.
"Auwwwhh... Sakit Krist." Singto mengaduh kesakitan.
"Aku akan membawa tubuhmu ke sofa dan menutupinya dengan selimut" Ucap Singto mengangkat tubuh Krist ke sofa dan menutupinya dengan selimut. Dan menghampiri Krist yang ada ditepi ranjang.
"Nah Krist, selanjutnya aku akan bermain denganmu." Seringai Singto.
"Aku tidak mau mmmpphh." Singto melumat kasar bibir Krist.
"Rileks Krist sayang. Aku akan memperlakukanmu lembut jika kau menurut dan tidak membantah kepadaku." Krist menurut kepada Singto. Singto mengecup kedua pipinya dan mengulum daun telinganya.
"Sshh Aaaahh" Desahan keluar dari telinga Krist begitu saja dan menggigit bibir bawahnya menahan desahan yang siap keluar kapan saja.
"Aaargghh... Hei, apa yang kau lakukan dengan leherku." Tanya Krist.
"Aku hanya meninggalkan kissmark sayang. Kau bisa melihatnya kan." Krist langsung mengambil cermin dan melihat ke cermin untuk melihat leher yang memiliki kissmark yang sangat jelas.
"Apa yang kau lakukan. Ini tidak bisa hilang dalam sehari tau" Ucap Krist marah marah.
"Ya aku tahu itu. Kissmark itu akan hilang dalam satu mingguan." Krist mendelik ke arah Singto.
"Aku tidak akan meninggalkan kissmark lagi sayang." Singto kembali melanjutkan kegiatannya. Nipple Krist di jilat dan dihisap kuat oleh Singto secara bergantian. Sementara tangannya mengurut penis Krist.
"Aaaahh..." Desah Krist.
"Kau menyukainya sayang" Tanya Singto
"Aku.. menyukai.. nya.." Jawab Krist terengah engah.
"Se..bentar..lagi..aku.. ingin..keluar" Ucap Krist terengah-engah.
"Keluarkan semua dari kedua kelaminmu sayang"
"Aku.. keluar.." tubuh Krist bergetar saat mencapai klimaks.
Singto memasukan adik kecilnya ke vaginanya Krist yang sempit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Stepbrother [Complete]
Romantizm#Novel ini bertemakan LGBT Dua saudara tiri yang telah bersama selama 5 tahun. Singto dan Krist yang berpisah begitu saja, karena perceraian orangtuanya yang berbeda kasta dalam bangsa vampir. Akankah mereka dipertemukan kembali saat dewasa nanti...