newest mowning

984 163 81
                                    





PANIK INI KE PUB
UDAH ADA YANG BACA YA?!
HUHUHU MAU NANGIS



















🌸🌸



hal pertama yang Jihoon rasain setelah alam bawah sadar memanggil, bulu lembut menerpa pipinya secara rutin, geraman tertahan tak ayal memasuki gendang telinga samar-samar.


Jihoon membuka mata, melirik si hidung hitamㅡJoe, menempelkan hidung dan pipinya pada Jihoon yang setengah sadar, menggunakan caranya sendiri untuk membangunkan sang mama dengan sesekali mengeluarkan suara 'miaw~' dan geraman tertahan.


akhirnya dalam keadaan setengah ngantuk, Joe diraih Jihoon dengan diberi kecupan 'mumumumumuuu' bertubi-tubi diseluruh wajahnya, dipeluk gemas bagai guling hingga kekehan mengalun melihat Joe begitu pasrah tapi menikmati.

"morning kid~ where's little one, hm?"


"miaw~~"


"Jes sama aku"

kesadaran full already mendengar suara familiar disisi ranjang. Jihoon menoleh hanya untuk melihat si ganteng telah berseragam dan balutan denim kebanggan bermain random dengan Jesh dipangkuan. memberi senyum kecil ketika atensi bertemu, dan mengangkat tangan Jesh tinggi-tinggi memberi gesture melambaikan tangan.

".......jiㅡjinyoung?"

"morning mam~ lets wake up~ you've to go to school right now, you will be late then, hurry~~"


dan Jihoon gak bisa untuk gak senyum-lebar melihatnya, Jes dibuat seakan-akan kucing itu yang bicara, dan Jinyoung dengan sok imut menjadi dubbingnya. whatta cutie Jihoon aja gemes sendiri.

"heh malah senyum senyum, mandi ndut..."


sekali lagi Jihoon kasih nyengir, sebelum memilih duduk dan menjulurkan kedua tangan dengan wajah bantalㅡyang Jinyoung pikir, masih terlihat mempesona, entah kenapa.


"kalo gitu... give your wifey a kiss before, please~?"


bukan menjawab, Jinyoung malah melirik Jesh yang memejam-menikmati sentuhan si Papa di sela-sela telinga sampai perut, sembari bertanya; "can i, pretty?"


wajah Jihoon yang udah mupeng dibuat menekuk, melihat 'anak gadisnya' seperti tidak memperbolehkan si Papa manjain Mamanya buat bibir merah alami itu mengerucut lima centi. aduh ciri-ciri anak durhaka nih, jangan ditiru, please.

"Jinyoungggggggg~"


"salah siapa yang minta kucing?"


"hnggggggggg~~"

dengan tangan yang terulur, kaki yang tidak bisa diam, serta wajah baru bangun yang ditekuk, juga pipi merah alami yang samar, Jihoon benar-benar terlihat seperti bayi besar yang tengah menginginkan sebotol susu sebelum membersihkan diri.

love o'clock +deepwinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang