my heart is yours

1.1K 180 56
                                    
















asik 1k reads
sampah lho ini
gak mendidik wkkwkwkw
but thx!!1!







btw ini drama bgt sih
maka sediakan kresek sebelum baca


•••







"pokoknya ya, kamu harus datang lagi. mommy tuh kepingin bisa masak kaya hooney. mama jinyoung bisa masak, jadi daddy betahnya disana. mommy jadi kepengen bisa masak, kali aja daddy betah dirumah. ya hooney?"


perlahan jihoon memberhentikan gerak membilas pada piring ditangan kanan. menoleh untuk melihat dari sebelas paras mommy yang terlihat begitu muda diusianya yang hampir berkepala lima.


senyumnya cantik, pun mengucapkan kalimat tadi dengan senyum yang sewarna, senyum seakan kehidupannya tidak ada hal besar yang berkelana.


diwaktu senggang jihoon pernah mikir, semaruk apa sih daddy jinyoung sampai dikaruniai istri seperti mommy bae, malah menikahi wanita lain yang dijadikannya istri kedua.


bukan apa-apa kok, jihoon jadi semakin was-was aja. takut apa yang daddy bae lakukan menurun pada anak laki-lakinya, anak laki satu-satunya dikeluarga bae; kekasihnya, bae jinyoung. karena mau bagaimanapun jihoon bukanlah wanita kuat seperti mommy bae.


aduh, jihoon gak bisa bayangin deh, akan se-frustasi apa jika posisinya persis seperti mommy bae, udah pasti senyum gak se-cerah yang sering kali mommy lakukan dihadapan orang-orang, udah pasti jihoon gak menerima semua ini bagaimanapun alasannya, udah pasti dengan emosi meletup-letup meminta diceriakan secepatnya atau paling tidak kabur dari rumah dan balik kepelukan orang tua.

tapi untuk yang dilakukan mommy bae, semua jauh diluar nalarnya, beliau dimadu, tapi masih sempat berusaha menjadi yang terbaik, masih sempat menyebar senyum termanis, dan masih sempat mempertahankan sampai titik ini. luar biasa.



"ㅡneyyyy kok diemm??"



jihoon mengerjap, merasakan tatapan heran mommy bae membuat jihoon tersenyum manis, lalu menggeleng. "gapapa kok hehe, kenapa mom?"



"dateng kerumah lagi, ajarkan mommy masak. ya?"




seperti biasa, jihoon yang iseng akan memamerkan wajah sok mikirnya. lalu dengan tampang sok sedih menjawab. "gabisa.."




sudut bibir mommy kebawah, binarnya hilang seketika. "lho... gabisa.... kenapa...."



"hEHEHE gabisa nolak!" lalu piring tadi dilepas, dipeluknya pinggang mommy dengan sekali bergeser. "mooommmmm, kapan sih hooney bisa nolak permintaan mommy?"




mommy terkikik senang, mematikan keran air dan melepas sarung tangannya, lalu membalas pelukan sang menantuㅡeh masih calon maksudnya, dengan gemas. "aduh gawat deh mommy makin sayang sama hooney!!! kasian dong jinyoung sama binnie, salah hooney pokoknya!"




dan mereka berpelukan didepan wastafel, melupakan piring bekas makan siang yang hanya seperempat kinclong tanpa busa.


love o'clock +deepwinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang