"Kau menggunakan hair extension ya? Seingatku rambutmu kemarin masih pendek." tanya Jungkook sambil menyentuh ujung rambut Yerim yang panjang.
Yerim menggoyangkan kepala membuat tangan Jungkook terlepas dari rambutnya. "Ya," jawabnya tanpa minat.
"Kau cantik," puji pemuda itu.
Yerim memalingkan wajah, menghindari pemuda itu melihat wajah merahnya. Mereka berjalan bersama melewati bangunan-bangunan tinggi yang sempat membuat Yerim tersesat.
"Woah," takjub Yerim spontan setelah melihat sungai dibalik bangunan tinggi yg telah ia lewati. Sungai itu membentangi gereja yang terkenal berdesain klasik dan sering disebut sebagai Katedral Notre-Dame.
Yang membuat perempuan itu tanpa sadar lebih ekspresif adalah terdapat perahu-perahu yang berjejer rapih di sepanjang sungai. Perahu itu juga available untuk dinaiki siapa saja.Tempat ini indah sekali, tanpa sadar Yerim bertepuk tangan dan bereaksi berlebihan. Senyum cerahnya tertampil, membuat matanya ikut mencekung membentuk senyuman.
Manis sekali.
Cekrek.
Kali ini Yerim tidak berbalik. Cukup sudah perbuatannya kemarin, ia tidak mau mengulanginya. Jungkook pasti juga merasakan yang sama dengannya, melihat pemandangan indah ini membuatnya tanpa ragu untuk mengabadikannya di kamera.
"Indah sekali," ungkap suara di belakangnya. Matanya fokus menatap Yerim yang menampilkan senyum senangnya.
Yerim mengangguk setuju, "benar, ini indah sekali." sahut Yerim seraya melebarkan senyumnya. Wajah judesnya yang sejak kemarin ia tampilkan seolah hilang, tersisa sosok anak kecil yang penurut dan manis.
Yerim tidak sadar kalau Jungkook dibelakangnya sedang mengepalkan kedua tangannya. Menahan diri untuk tidak mengacak-acak rambut perempuan di depannya. Aduh aku gemas.
"Ayo Jungkook-ssi, kita naik perahu." Ajak Yerim, tanpa sadar menanggalkan sifat defensifnya.
Jungkook tersenyum, ia mengikuti langkah Yerim dan duduk dihadapannya. Perahu itu dijalankan oleh orang asing yang berada di depan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Secret Regret [✔]
FanfictionKim Yerim hanya ingin pergi dari tanah kelahirannya dengan tenang. Bukannya malah diganggu oleh pemuda Jeon yang mengaku telah beristri. Menyebalkan. Kenapa semesta tidak berpihak padanya sama sekali sih? Yerim kan hanya tidak ingin tindakan yang di...