[1] Secret Regret [✔]

0.7 | Hangout

Recomended to play music at the media

Happy reading!

J Eunha
Jadi kan Yer?

Yerim menghela nafas berat, tangannya terlanjur membuka room chat sehingga mau tidak mau ia harus membalasnya.

Yerim Kim
Iyaaa, kak Eunha sudah siap?

J Eunha
Sudah, ayo sekarang?

Yerim Kim
Iya kak, aku keluar flat sekarang

Eunha tersenyum lebar melihat Yerim tampil dengan pakaian kasualnya. Yerim mengenakan blouse putih yang dipadukan dengan rok pendek berwarna senada. Tidak lupa mantel yang menutup hampir selutut kaki perempuan itu dan sepatu kets putih tambah mempermanis penampilannya.

Eunha mengamit lengan perempuan yang lebih muda darinya itu, bertindak sok akrab layaknya sahabat baik. Mereka sepakat untuk pergi bersama mengujungi Eiffel area, La Seine dan jembatan La Seine, dimana terdapat gembok cinta yang terkenal itu.

Mereka nekat pergi berdua saja dengan pengetahuan Eunha yang pernah mengunjungi tempat tersebut 3 tahun lalu. Selebihnya mereka mengandalkan google maps yang Eunha yakini tidak akan kehilangan sinyal seperti pada saat di Katedral.

"Jadi begitu Yer."

Yerim mengangguk, menerima penawaran Eunha padanya membuat Eunha spontan memekik senang dan reflek memeluk perempuan yang lebih pendek darinya itu.

"Rekam aku dengan konten yang sudah aku jelaskan, okay?"

Yerim mengacungkan tangannya, membentuk simbol ok. Sebelum menerima kamera yang diberikan Eunha.

Merasa familiar dengan kamera yang dipegangnya menimbulkan kerutan heran di wajah perempuan berumur 28 tahun itu, walau ia sudah tahu jawabannya tetap saja ia tanyakan pada Eunha, "Kak ini kamera siapa?"

"Punya Jungkook. Maklumi saja ya kalau kau melihat isi galerinya." Ucap Eunha usil sambil mengedipkan sebelah matanya.

Mereka berdua berjalan beriringan dengan posisi depan belakang, Yerim dibelakang memegangi kamera yang merekam aktivitas Eunha di depannya.

"Halo semuaaa, untuk edisi spesial Paris kali ini, aku nggak sendiri loh. Selama berada di kompleks-La Seine atau mungkin kalian lebih mengenalnya sebagai Sungai Seine, aku akan ditemani oleh ibu dokter yang cantik. Sahabat sekaligus adik perempuanku, YERIM!"

Yerim mendekat kearah kamera, memposisikan kamera tersebut cukup untuk membuat Eunha dan dirinya masuk frame dengan fokus yang baik. Kemudian ia tersenyum sangat cantik, menampilkan cekungan matanya.