0.4 | Wrong Step

4.1K 664 105
                                    

Hari kelima di Paris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari kelima di Paris. Jadwal Yerim hari ini adalah mengunjungi Jardin du Luxembourg, sebuah taman dengan luas 23 hektar yang berisi hamparan bunga, air terjun dan jalan setapak. Kali ini Yerim sudah mempersiapkan semuanya; jaket tebal, penutup kuping, sarung tangan, bahkan payung.

Sejak pagi suasana kota Paris mendung, memang sudah mulai memasuki musim gugur sehingga wajar bila hujan sering turun.

Perempuan itu tidak lagi kaget saat mendapati Jungkook keluar dari flatnya berbarengan dengan dirinya yang juga keluar flat. Mereka sudah sepakat untuk menjadi partner wisata. Mengingat hanya mereka berdualah yang dikenal sekaligus dipercaya masing-masing karena berasal dari kewarganegaraan yang sama.

Yerim terpaksa menyetujui saran dari Jungkook itu, dengan alasan; ia tidak ingin kejadian tersesatnya terulang lagi.

Biarlah, toh hanya partner, Yerim tidak mau menganggap pemuda itu teman, apalagi kalau mengingat status pemuda itu yang telah menikah. Yerim tidak mau merasa nyaman dan menyebabkannya keluar dari batas yang seharusnya. Apalagi sampai menjadikan dirinya orang ketiga. Yerim tidak mau.

Yerim memang bukan tipe perempuan yang mudah jatuh cinta, apalagi dengan pengalaman percintaannya yang meninggalkan luka hingga saat ini.

Merasakan perasaan cinta tidak semudah membalikan telapak tangan baginya. Namun, bukan tidak mungkin kalau perasaan nyaman yang awalnya ia rasakan dapat berkembang ke tahap yang lebih lanjut 'kan? Oleh karena itu, Yerim membatasi diri. Ia hanya tidak ingin merasakan suatu hal yang pasti berakhir sakit.

"Persiapanmu boleh juga," sapa Jungkook pertama kali sambil menutup pintu flatnya.

Yerim hanya mengangguk sekaligus mengatakan, "kau juga," setelah melihat Jungkook dengan pakaian hangatnya, tidak lupa kamera yang ia biarkan menggantung di leher.

Mereka menaiki bus bertingkat yang beroperasi di sekitar apartment, kemudian turun di ujung taman.

Yerim ingin menikmati perjalanan kaki di jalan setapak dengan pemandangan daun-daun maple yang berguguran disekeliling tempat itu. Senang sekali rasanya ia datang disaat yang tepat.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] Secret Regret [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang