You're (Mine)

Chapter 14

Sesuai janjinya, Jinyoung memperbolehkan Jihoon kembali sekolah. Jihoon si karna emang sudah terlanjur cinta ama Jinyoung ia simpan rahasia kalau Jinyoung itu seorang psikopat dengan rapat rapat. Disekolah Jihoon bersekolah seperti biasa mungkin beberapa teman sekelasnya menanyakan keberadaan Jihoon yang mendadak hilang selama beberapa hari ini.

Istirahat tiba, Jinyoung mengajak Jihoon ke kantin seperti biasa. Jinyoung dan Jihoon mengambil tempat duduk di pojok. "Tunggu disini sebentar, aku akan ambilkan makanan" ucap Jinyoung lalu meninggalkan Jihoon. Jihoon mengedarkan penglihatannya ke seluruh kantin, tidak banyak yang berubah dari sekolah ini. Mendadak Jihoon kangen pada Daehwi, karna serius dia adalah teman pertama bagi Jihoon. Kalau istirahat pasti Jihoon dan Daehwi akan makan bersama dengan banyak hal yang dibicarakan Daehwi, mulai dari tunangannya di Amerika, selebriti, dll.

*Brak*

Jihoon terkaget karna ada orang tiba tiba saja menggebrak meja. "Mian" ucap orang itu lalu tersenyum. "Kenalin saya Samuel" ucap Samuel orang yang tadi menggebrak meja sambil memegang nampan makanannya. Jihoon tersenyum ramah, "Jihoon" ucap Jihoon. "Sendiri?" Tanya Samuel, Jihoon menggelengkan kepalanya "Aku bersama namjachingu ku, sekarang dia lagi ambil makan" ucap Jihoon, Samuel mengganguk paham mendengar penjelasan Jihoon. "Kalau saya gabung disini boleh tidak?" Tanya Samuel yang tentu saja diangguki oleh Jihoon. Samuel segera saja duduk berhadapan dengan Jihoon lalu memakan makanannya, tidak lama kemudian Jinyoung datang sambil membawa 2 nampan makanan. Jihoon tahu Jinyoung sedang menatap tak suka pada Samuel, "Ini Samuel" ucap Jihoon. Samuel menghentikan acara makannya sebentar lalu berkenalan dengan Jinyoung. "Perkenalkan saya Samuel, kelas 12" ucap Samuel dengan senyum ramahnya, "Jinyoung sekelas dengan Jihoon" ucap Jinyoung singkat lalu menaruh nampan makan Jihoon didepan Jihoon lalu Jinyoung duduk disamping Samuel. Mereka bertiga makan dengan tenang. "Kamu kelas berapa Jihoon?" Tanya Samuel, "11" jawab Jihoon, sedangkan Samuel ber-oh ria.

Sesudah makan Jihoon langsung ditarik oleh Jinyoung menuju atap sekolah yang selalu sepi. Sesampainya diatas Jihoon menggaduh karna Jinyoung yang menariknya terlalu kuat "Jinyoung, kau menarik tangan ku terlalu kuat!" Ucap Jihoon lalu memegang pergelangan tangannya yang memerah. Tatapan mata Jinyoung saat ini sangatlah menusuk. "Aku tidak suka dengan orang itu tadi jadi jangan dekati dia lagi" ucap Jinyoung, Jihoon pun menundukkan kepalanya karna suara Jinyoung saat ini sangat menakutkan. "Wae?" Tanya Jihoon masih menunduk, "Karna aku takut kejadian Daehwi terjadi lagi" ucap Jinyoung, Jihoon mengangkat kepalanya menatap Jinyoung. "Jinyoung, ku rasa Samuel bukanlah orang yang begitu jahat" ucap Jihoon pelan. "Tetap tidak" ucap Jinyoung tegas, "Ba-baiklah kalau begitu" ucap Jihoon.

Jinyoung menyadari Jihoon sekarang sedang ketakutan karnanya. Jinyoung mendekati Jihoon lalu memeluknya dalam dekapannya. Jihoon pun juga membalas pelukan Jinyoung, "Mian" ucap Jinyoung yang merasa menyesal karna tadi membuat Jihoon ketakutan. "Gwenchana, aku tahu kau melakukan semuanya untukku" ucap Jihoon.

/Skip/

Sekarang Jihoon sedang menunggu Jinyoung di gudang belakang sekolah setelah menerima pesan dari Jinyoung tadi saat ia menunggu Jinyoung yang mencari buku di perpus. Jujur Jihoon merasa aneh, kan tadi Jinyoung dan dia berada di perpus lalu kenapa Jinyoung memintanya untuk ke gudang belakang sekolah sekarang?

*Tap*

*Tap*

*Tap*

Suara langkah kaki mendekat terdengar, Jihoon membalikkan badannya belum sempat ia membuka mulut seseorang telah membiusnya terlebih dahulu. "Well dia harus merasakan apa yang kurasakan, sangat sayang aku harus melakukan ini padamu" ucap orang yang membius Jihoon lalu membawa Jihoon masuk ke dalam van hitam yang terparkir di belakang sekolah.

Jinyoung sekarang memutari perpus. Jihoon hilang sepertinya, ia tak bisa menemukan Jihoon dimana mana. "Aish!" Ucap Jinyoung jengkel. Jinyoung merasa bodoh bagaimana ia bisa kehilangan Jihoon.

Tbc

Ihutyyyyy

Authorrr bekkk

Gimana udah cepet belum upnya?

Okk tragedi di mulai gaisss

See you next chap ^-^