Lonely

Part 13. Ingin Bekerja

Happy Reading!!
Jangan Lupa Bahagia...

***

Dulu aku suka sendiri, sekarang aku takut sendiri.
- Iqbaal Thomson -

___

Iqbaal menoleh ke arah istrinya tapi wanitanya masih diam tidak mengeluarkan pendapatnya karena ia yakin salah satu dari mereka, Bastian atau Salsha, pasti akan kecewa dengan pilihan (Namakamu). Tapi sekarang 4 pasang mata menunggunya untuk menentukan posisi foto keluarga mereka.

"Kau mau memajangnya dimana?" Kali ini baru Iqbaal yang bertanya.

"Terserah kalian saja." jawab (Namakamu) seadannya.

"No. Kau harus menentukannya. Biarkan salah satu mereka kecewa. Lagi pula ini rumahmu." jelas Kiki cepat.

"Aku rasa lebih baik di ruang tengah. Karena ruangan itu lebih menunjukkan sisi kekeluargaan." jawab (Namakamu) menyuarakan pendapatnya.

"Ok." Salsha tersenyum menang lalu mengambil bingkai besar itu dengan bantuan Iqbaal.

"Kau memihaknya?" tanya Bastian berbisik kepada (Namakamu).

"Tidak. Maaf, kalau aku menyinggungmu."

"Tidak apa-apa. Aku hanya bercanda. Ada baiknya kalau di ruang tamu di pajang foto-foto kalian berdua, bukan?" Bastian merangkul (Namakamu) dengan sangat bersahabat.

"Em, ya." (Namakamu) mengangguk asal sambil melihat Iqbaal memasang foto keluarga mereka dibantu Kiki.

"Harusnya Mr. Matsuda harus menikah dengan Salsha dulu sebelum masuk ke dalam keluarga kita." celetuk Bastian.

"Dan seharusnya kau juga tidak ada di sini." Salsha menunjuk foto keluarga mereka dengan sarkasme.

"Hahahaha." Bastian tertawa cukup keras. "Kau tahu kita adalah manusia-manusia sebatang kara yang disatukan menjadi satu keluarga." lanjutnya.

Bastian memang benar. Mereka adalah manusia-manusia sebatang kara yang bertemu secara tidak sengaja dan akhirnya menjadikan mereka satu keluarga.

Iqbaal, pria London itu bahkan tidak mengenal orang tua kandungnya. Orang tuanya sudah meninggal sejak ia bayi dan kemudian diasuh oleh Ayah Angkatnya, Mr. Thomson. Tidak lama kemudian ia kembali sebatang kara saat Mr. Thomson meninggal.

Salsha, wanita cantik asal Chicago itu dibawa ke London oleh Ayahnya yang bercerai dengan Ibunya. Di sana juga ia bertemu dengan Iqbaal yang menganggapnya adik. Setelah itu Ayahnya menikah lagi dan tidak memperdulikan Salsha lagi. Ia akhirnya bergantung kepada Iqbaal dan bertemu dengan Kiki.

Mr. Matsuda, pria asli Jepang itu ditelantarkan orang tuanya di Jepang karena ia lahir disaat orang tuanya belum menikah bahkan tidak ada niat untuk menikah. Ia dipungut oleh arsitek dari London dan di bawa ke negara itu. Orang tua angkatnya juga sudah meninggal dan ia juga seorang diri di London sampai ia bertemu dengan Salsha yang merupakan sekertaris Iqbaal dulu.

Bastian, sudah jelas karena ia di usir Ibunya. Ia sudah tidak dianggap anak lagi. Ayahnya sudah lama meninggal. Di London akhirnya ia mengubah nasibnya walau harus menjadi gay.

(Namakamu)? Jelas sudah bahwa (Namakamu) sebatang kara, bukan? Karena si mantan brengseknya juga ia terdampar di New York. Tapi walau demikian ia juga bersyukur karena ia bisa bertemu dengan sosok malaikat seperti Iqbaal.

"Ya." Iqbaal mengangguk pasti. "Itu cara Tuhan untuk menjadikan kita satu keluarga." Iqbaal mundur beberapa langkah dan melihat foto keluarga mereka yang sudah terpasang dengan benar.