Chapter Two

11.2K 1.5K 363
                                    

"Mendekatlah!"
Jaemin perlahan mendekat ke arah Lee Jeno, nama asli sang Raja, kepalanya ia tundukkan hormat.

Jeno menatapnya dengan lembut, pandangannya sedikit melunak, Jari jemarinya perlahan menyentuh sedikit diatas lipatan mata yang terlihat lelah itu. "Apakah aku benar-benar membuat mu lelah semalam?"

Jaemin terkejut matanya segera diarahkan ke arah pintu dan memastikan sudah tertutup dengan rapat. Hanya ketika memastikan semuanya baik-baik saja, dia cemberut lalu berkata manja "Karena Jeonha tahu hambamu ini lelah, kenapa yang mulia memanggil namaku saat rapat tadi?"
"Jika aku tidak memanggilmu kepalamu akan terbentur ke lantai, Sekarang dimana kau pikir Aula Seonjeong (*tempat rapat) itu? Kenapa kau tertidur disana?" cacinya lembut.

"Hamba hanya ingin tidur siang disana singkat saja, seandainya Yang Mulia tidak memangil tidak akan ada yang menaruh perhatian nya kepadaku." kata Jaemin tidak sabaran.
Kurang tidur akan membuat seseorang memiliki tempramen buruk, terutama ketika tidur adalah hidupannya. Tertidur hanya tiga jam mungkin bisa merenggut nyawanya.

Jeno yang melihat pria mungil itu mulai merenggut, hanya tersenyum "Maafkan aku, aku tidak bisa jika tidak melihatmu." katanya lunak.

"Aku kan tidak melakukan sesuatu yang menarik perhatian anda Yang Mulia." dengusnya kesal dengan tangan terlipat di dada.
"Marah?" Godanya

"Mana berani." bibirnya mengerucut .

"Tapi sepertinya begitu," Jeno menariknya lebih dekat dan mendudukannya diatas pangkuannya, melingkarkan lengannya dengan lembut lalu membujuknya, "Aku tidak tahu bahwa obat yang diberikan dari kerajaan Yuan adalah obat yang bisa membangkitkan Libido itu ternyata sangat kuat, jangan marah! Kita tidak akan menggunakannya lagi."

Raja baru saja bermaksud membujuknya, tapi Na Jaemin memutuskan untuk tidak ingin marah lagi. Intinya, kemarahan hanya akan menghabiskan energi nya, dan dia tidak ingin menjadi lebih lelah lagi, hingga dia menjadi semakin malas.

Setiap kali mereka bersama-sama Jaemin selalu merasa lelah, tidak hanya lelah secara fisik tapi mentalnya juga tak kalah lelah, menyembunyikan hubungan mereka adalah hal yang melelahkan, tapi jika dia tidak menyembunyikannya, itu akan menjadi seribu kali lebih merepotkan.

Meskipun Jaemin sangat suka dimanja, tapi apa yang paling ia benci adalah diganggu oleh orang lain yang terlalu ikut campur dalam hidupnya. Kadang-kadang Jaemin merasa tertekan karena pikiran-pikiran yang kompleks, misalnya 'kapan sebuah masalah akan mulai mengikatnya?' Namun demikian, biasanya dia tidak akan terganggu terlalu lama karena hal itu hanya akan membuatnya lelah, sehingga hal terbaik yang dilakukan adalah tidak terlalu memikirkan nya.

Setiap kali Jaemin duduk dirinya tidak akan mau berdiri, setiap kali dia bisa berbaring dia tidak akan mau duduk, dan dia terlalu membenci kesehatannya 'kenapa aku tidak bisa seperti pasien yang sakit sakitan itu? Sehingga aku bisa berbaring selama setengah bulan atau setidaknya sepuluh hari dan tidak akan ada yang mengomeli ku? Kapan aku bisa tidur lama dan tidak ada yang marah ya?'

Sayangnya dia tidak pernah sakit dalam hidupnya, hanya kebiasaan jeleknya adalah terlalu Cinta dengan tidur. Tentu saja ini bukan alasan yang tepat untuk menjelaskan kepada orang lain kenapa dia perlu dua kali lebih banyak waktu untuk beristirahat daripada orang lain.
Faktanya, jika dirinya sendirian di tempat tidur, dia mungkin memiliki waktu delapan sampai sembilan jam waktu untuk tidur, meskipun tidak memuaskan tapi itu cukup kesehatannya. Tapi setiap kali dia bersama Jeno dia akan sangat beruntung sekalipun hanya tertidur selama lima jam, karena sisa waktunya..........

"Na, teriakanmu sangat seksi aku menyukainya, jika kau tidak terlalu menahan suara mu dan menahannya lebih jelas, maka mungkin aku tidak akan berusaha sangat keras untuk menusukmu tadi malam, bahkan hingga menggunakan ramuan itu." kata Jeno tanpa malu dengan mata yang berbinar.

NOMIN Ver. 🌸 KING'S MAN "MO FLOWER" (NOVEL TRANSLATED - REMAKE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang