NOMIN Ver. 🌸 KING'S MAN "MO FLOWER" (NOVEL TRANSLATED - REMAKE)

Chapter Twenty

Ketika Jaemin melompat masuk ke dalam kereta kudanya kembali ke Ibukota, disaat yang bersamaan rumor tentang dia dan Raja telah sampai pada tingkat tertentu. Mengali dan menyebar seperti api. Orang-orang yang tidak tahu akan tertawa.

Di perbatasan Ibu kota, skandal Raja dan menteri nya telah menjadi sangat hidup dan bahagia. Seluruh rakyat dari golongan atas ke rakyat jelata dengan sepenuh hati berkisah bersama. Asisten Menteri Kementerian Ritus sudah lama sekali belum kembali, semua orang lebih cemas daripada Raja, khawatir sampai-sampai mereka tidak ingin Raja mereka yang bijak akan dipermainkan oleh Asisten Menteri Kementerian Ritus.

"Raja kabar angin tentangmu dan Jaemin semakin banyak tercipta, semakin besar jadinya. Ke titik dimana itu menjadi semakin tidak masuk akal!" Hyunjin akan datang ke Istana setiap hari untuk melaporkan berita terbaru.

"Aku tahu." Raja masih seperti sebelumnya, tetap tenang.

"Kau masih tidak ingin membawanya pulang?"

"Tunggu sampai dia meluruskan pikirannya, dia pasti akan kembali."

"Bagaimana kalau dia tidak kembali?"

"Dia pasti akan kembali." Raja berkata dengan percaya diri. Jaemin sejak enam tahun yang lalu sudah menjadi bagain keluarga Lee, kelak dia akan mati sebagai arwah Lee. Tidak peduli seberapa jauh dia pergi atau seberapa lama, dia masih harus kembali padaku hanya ada satu, di sini sebagai satu-satunya tempat dia kembali.
"Aku benar-benar tidak bisa mengerti, mengapa kau memintanya untuk meninggalkan ibukota."

"Aku telah membiarkan dia memiliki jalannya terlalu lama (bermain-main dan egois). Kuharap saat ini dia bisa memikirkan segalanya dengan jelas."

Hyunjin terkejut atas apa yang dia dengar untuk sementara waktu. Tiba-tiba dia menyadari apa yang telah terjadi. Lalu berpikir kembali, hari itu Raja dengan sengaja membiarkan Jaemin tidur di Daejo Timur dengan sengaja memungkinkan orang-orang untuk melihat Raja yang sedang menutupi tubuh Jaemin dengan jubah kerajaannya dengan cara yang intim, kemudian setelah itu mengirimnya untuk pergi keluar dari ibukota. Berikutnya adalah desas-desus yang terbang kemana-mana dan sebagainya, semuanya seperti sudah diprediksi oleh Raja.

Mungkin tekanan yang ditanggung Raja terlalu berat, tidak tahan lagi untuk melakukan hubungan rahasia dengan Jaemin, jadi dia  menimbulkan masalah dan membiarkannya menjadi pembicaraan di kota. Memaksa Jaemin yang tidak mampu, untuk mengakui hubungan tabu mereka.

"Saudara ketiga... Apakah kau memberinya Ujian?" Hyunjin bertanya dengan hati-hati.

"Antara dia dan aku tidak perlu ujian."

"Lalu mengapa...?"

Sang Raja hanya tersenyum, tidak mau menjelaskan terlalu banyak.

Hyunjin tidak berani bertanya lebih jauh. Bagaimanapun, Raja yang cerdas memiliki semua yang dipikirkan dengan baik. Semuanya ada di bawah kendalinya. Tidak peduli apa yang dia lakukan, dia punya alasan sendiri. Mengapa di dunia ini dia harus khawatir sampai mati saat Raja sendiri tidak merasa khawatir?

Sejujurnya, Raja memang mengambil semua penderitaan ini demi Jaemin. Berharap hubungan mereka menjadi jelas seperti awan yang tidak menutupi bulan. Tidak akan baik jika mereka tetap menjaga hubungan mereka seperti dulu.

"Namun, Saudara Ketiga, pernahkah kau mendengar lagu terakhir yang beredar di antara orang-orang di kota ini?"

"Bunga mekar?"

"Tidak hanya itu. Ada juga beberapa lagi... tidak jelas. "

"Oh, bernyanyilah untuk ku dengar."

"Benar-benar ingin mendengarnya?"