Hi . . . izzah kembali
Look I can Trust You
~ Aleysia Zylin Louise~
Aku masih berdiri melihat setiap sudut apartement yang saat ini aku singgahi semua nampak elegant dan wait sepertinya aku salah jika menganggap ini hanya sebuah apartement ini lebih dari itu, dan kenapa ia harus heran jika saat ini aley sedang berhadapan dengan Johnson, yah Johnson ingat itu Johnson, Aland Johnson.
"ehemmm, excusme Mrs. Aland Johnson" suara itu berhasil menarik pikiranku yang masih mencoba memastikan jika untuk saat ini aku bersama Johnson. Aku hanya menarik sekilas bibirku saat teringat apa yang dikatakan Ayu
"This is Aland Thomas Johnson, Cool and Hot, Rich" ayu aku merindukanmu, batinku, dan aku mengingat bahwa tadi ada yang memanggilku, dan wanita itu kini masih berdiri kaku dihadapanku.
"To make Sure everything is okay, would You follow me for awhile miss" ujarnya dengan senyum di bibirnya. Senyuman yang masih sebatas kesopanan antara atasan dan bawahan, yah aku rasa seperti itu.
"okay, but what's Your Name ?" ucapku, karena aku cukup penasaran dengan perempuan yang kini masih berjalan didepanku, dia masih memakai setelan formal kerja kantor namun dia juga memiliki password rumah ini.
Langkah perempuan itu berhenti didepan pintu kayu besar dan dengan pelan-pelan membukanya untuk ku and here we go, ruangan dengan warna peach serta perabotan yang mengisyaratkan bahwa ini pasti milik perempuan yang sangat anggun terlihat dari perabotan yang mendominasinya dan kamar ini sangat luas dan maybe lebih luas dari mantan apartment yang dulu aku tinggali, yup mantan apartement karena saat ini aku sudah sangat resmi keluar masuk mansion Louise dimana beberapa tahun silam Aley harus menyembunyikan jati dirinya. Dan kini sudah berubah dan bahkan sangat berubah.
"Miss Johnson this is Your Room, and there is walkin Closet and Ladies Room beside the Bathroom then we moved your Stuff from your old Partmen, the last Up Stair is Mr Aland Privacy and no one can go there without his permission" Miss ucapnya Panjang lebar dan aku tidak lagi begitu berminat tentang kamar ini, tapi memang ini semua sedikit sedikit saja berhasil membuatku terkesima, ruangan yang disiapkan untukku, walk in closet yang sudah full dengan baju-baju anggun,baju santai dan pesta and don't forget sudah ada tas dan sepatu yang tertata rapi serta beberapa botol serta yang tak kalah membuat ku penasaran adalah tidak boleh naik keatas selain dengan izin laki-laki itu, jadi see aku memikirkan sejuta ide untuk membuat ini semakin menarik.
"and Sorry My name is becca, Rebecca but just call me Becca, Mr Alands Asistent" ujarnya serta menjingjing tas berwarna dongker dan terlihat bukan brand yang terkenal namun selaras dengan jas yang kini ia kenakan, sehingga itu membuat penampilannya rapi dan berkelas meski hanya sebatas asisten dan setelah kita berjabat tangan sebentar dia pergi dengan cepat, mungkin ia terburu-buru. "And well I'm here with Him." Ucapku dalam batin
Dan seketika itu pula aku mengingat tentang handphone ku yang aku tinggalkan bersama Ayu saat masih berada di tempat kerja, sebelum dengan gilanya Aland merusak semuanya, aku bergegas menggunakan telephone rumah yang ada di dekat meja bersantai ini, dan menelphone nomer yang sudah aku hafal diluar kepala. Dan pada dering ke 4 suara Ayu mulai terdengar.
Aku hanya meminta dia datang kemari serta membawakan handphone dan pc ku tidak lupa dengan makanan karena jujur saat ini aku tengah kelaparan, meski disini juga terdapat dapur namun keinginan memasakku menguap sudah mengingat jika ini bukan rumah ku, namun ini rumah laki-laki gila tidak jelas.
Aku terus menunggu hingga pintu depan terbuka dan masuk seorang perempuan dengan perawakan seperti ibunya namun lebih tua sedikit, perempuan itu nampak kaget melihat diriku kini berdiri dan menatap dirinya lekat, namun dengan cepat dia terlihat santai dan berjalan kearahku. Serta menjabat tanganku dia memperkenalkan diri sebagai Resha ibu dari Becca, aku hanya bisa berOh ria karena terjawab sudah pertanyaan ku kenapa becca yang asistent di kantor memiliki akses untuk memasuki Penthouse Aland.
Ibu paruh baya ini langsung menuju kedapur dan mulai menyiapkan masakan untuk aland, dan tidak tertinggal juga ibu ini menjelaskan apa-apa yang menjadi menu kesukaannya, dan aku hanya berpikir aku tidak memperdulikan itu, biarkan dia laki-laki itu makan sendiri, karena pernikahan dan masak untuk dirinya sebagai istri, itu hanya ada dalam mimpi belaka.
Namun itu juga mengungkapkan kebahagiaanya karena saat ini Aland akan memiki teman disini karena selama ini hidupnya hanya dihabiskan untuk bekerja dan dia tidak bisa bangkit dari luka lamanya, sehingga saat Resha melihat ku disini, itu sudah membuat dirinya lega, karena ia berharap resha dapat melihat Alandnya seperti dulu aland yang tersenyum dan lebih hidup.
*******
Izzah Update rada telat, cuma izzah hanya nunggu readsnya nambah baru mau update hehehehe
enggak juga gitu, cuma thank buat ipah yang selalu nanyain update kapan? atau yang nagih MRY ini lagi jadi aku update , terimakasih untuk yang selalu support
Go follow Instagram
izzah_rondiyah
Aland_johnson
Aleysialouise
Thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
My Return To You
RomanceKehidupan membuat sebuah ikatan entah dengan waktu maupun kejadian. Dan saat kejadian masa lalu mencoba memasuki masa depan . Aleysia mempunyai kesempatan untuk tidak terhubung lagi dengan masa lakunya. "Sometimes We just Need Chance to Know how St...