First day, Bad day

115 13 0
                                    


Tao POV

"Mhhmm..." tanganku meraba-raba ke samping bantalnya, mematikan alarm ponselku. Lalu aku melihat jam di layar ponselku.

Mampus.

Jam setengah 10.

WOI PANTEK.

Gausah dijelasin lagi pastinya aku mandi dan dashi run ke Gedung sekolah. Udah pake seragam dong tentunya. Si Baek juga jahat gamau bangunin aku dasar. Atau akunya aja yang ga bangun-bangun ya. Ah au dah yang penting aku telat masuk kelas pertama di hari pertama masuk sekolah!

"Ah, awas!"

Bruk.

Jatuh deh.

Nimpa siswa lain lagi.

Gaada gitu sehari aku ga bikin masalah.

"A-ah sori ya..." aku berusaha bangkit tapi terhenti saat melihat wajah orang yang kutimpa.

"T-Tao?"

EHHH KRIIIS.

Rasanya mau kubur diri aja.

"Ma-maaf a-aku lagi buru-buru masuk ke kelas rap,,,"

"Eh? Bukannya kelas rap mulainya abis jam makan siang?"

"Ha?"

Sia sia aja aku lari-lari sampe nubruk Kris. Tapi gapapa aku dugun-dugun eheheh.

"O-oh gitu hehe..."

"I-iya..."

Hening. Kami saling menatap mata satu sama lain.

Eh.

"A-ah, sori udah nubruk kamu..." aku langsung berdiri dan bersihin seragam dari pasir. Kris juga cuma malu-malu gitu. "U-uh, mau jalan bareng ke kelas?" waduh gimana nih. Nanti Sehun cemburu, tapi aelah sama temen satu grup juga. "Yaudah deh, ayo!" sambal bawa tas kami berdua jalan di lorong kelas. "Tahun ini kamu masih di kelas rap?" aku memulai pembicaraan. Dia ngangguk, "Nggak ada lagi yang aku suka selain rap,". Sama sih, aku juga ga bisa apa-apa selain nge rap.

Secara keseluruhan, kami itu sama.

Jangan-jangan

Ah nggak.

Tapi aku mau ngomong,,,

"Mau ke kantin dulu nggak? Aku belum sarapan..."

"O-oh, boleh-boleh. Aku juga belum sarapan," samaan mulu daritadi.

Jodoh mungkin ya.

Mikir apaan sih aku dasar humu ga ketulungan.

Akhirnya kami ke kantin bareng. Btw aku pengen makan mie. HMMM MIEEEE. Mie mana ya. Jajangmyeon? Yodah gapapa yang penting mie. "Aku pesan Jajangmyeonnya satu,"

"Dua ya,"

Ha. Ni anak suka muncul tiba-tiba aku jadi kaget. Selera kami benar-benar sama, setelah aku nawarin makan mie kemarin. "Lho, makan mie juga?" dia ngangguk. "Tapi kalo sarapan mie itu kan ga bagus—" dia ketawa. "Berarti kamu juga gaboleh makan mie dong, ga bagus buat kesehatan," bener juga ya. Tolol banget sih.

"Uwoo!"

"Baru pertama kali makan Jajangmyeon ya?" dia geleng. "Udah sering sih. Tapi gatau tiba-tiba aja rasanya jadi enak pas makan sama kamu," aku ketawa.

Hahaha iya.

APASIH GOMBAL.

PENGEN TERIAK

Kami lanjut makan lagi sambil mesem-mesem. Setelah makanan kami habis, kami jalan lagi ke kelas. Udah ada Sehun sih disana. Mukanya kusut banget. Ni pasti gara-gara nungguin aku. Udah gitu masuk bareng Kris.

Mampus.

"Darimana aja?"

"Sarapan di kantin,"

"Bukan jalan-jalan sama Kris?"

Yang bersangkutan naruh tas di samping mejanya. Bangsat tolongin aku kek.

"Kami cuma sarapan elah,"

"Kamu tau aku udah nunggu berapa lama?"

"Udahlah..."

"Kami cuma sarapan bareng, itu aja," akhirnya pembela kebenaranqu.

Sehun natep Kris males. "Istirahat nanti pokoknya kamu sama aku aja," aku cuma bisa hela napas. Dia itu baik, cuma childish aja. Aku walaupun polos polos bego setidaknya lebih mature daripada dia.

Keknya aku sama Kris emang cocok deh

Eh apasih.

Akhirnya aku duduk di kursiku dan Kris diam ngeliatin keluar jendela. Sama persis kayak sebelum kenal aku. Jadinya awkward kan. Aku ga bisa nyalahin Sehun juga.

Eh tapi memang Sehunnya yang posesif

Ga ga ga.

Hari pertama kok ga enak gini anjing.

Rasanya pengen remukin kepala orang.

~~

Sehun POV

Huh, nasib punya sahabat polos cantik bin semok ya. Pada modus semua.

Apalagi yang modus temen sesama member gue.

Saingan gue ada 10 bayangkan.

Temen gue lagi. TEMEN.

Yang awalnya masuk sekolah SM ini buat ngecapai impian kami buat jadi idol bersama-sama.

Tapi kenapa sekarang jadi pada modus ke sohib gue?

Tapi, gue juga gamau alesan juga sih.

Gue emang suka sama Tao. Cinta pertama gue malah.

Ga normal kan? Ah gapapa, fangirl juga suka kok pair humu mereka berjaya. Apalagi kalau canon.

Gue sebenernya juga nggak mau ngebatasin pergaulan Tao, gue tahu gue cuma sebatas sohibnya doang. Tapi tetep aja...

Yang namanya cemburu itu pasti ada. Dan gue akhir-akhir ini ngerasain kalau member EXO pada mau pdkt sama Tao. UHH oke gue ngaku gue orangnya posesif. Mine is mine, don't you dare to touch him. Tapi tetep aja gue harus prioritasin kebahagiaan Tao.

Baru hari pertama aja gue udah salty begini hhh gimana hari selanjutnya. Tapi gapapa, ini Namanya persaingan cowok manly. Gue bakal bersaing juga buat modus ke Tao. Secara, gue kan sahabat dia yang paling deket hehe.

Orang yang ga gue curigain cuma Baekhyun, Kyungsoo, sama Xiumin. Yang lain suspicious soalnya pada nanyain Tao ke gue. Musuh nyata gue yang modusnya diam tapi mematikan itu Kris. Ni anak bisa aja ya ngambil perhatian Tao. Padahal dia cuma diem doang di kelas kek limbad tapi Tao sebegitu tertariknya???

To be honest gue ngerasa mereka bakal jadian.

Uhhh jangan patah semangat dulu Oh Sehun. Masih banyak waktu untuk berusaha.

Selama pelajaran kam bertiga diem-diem an doang. Pada kesel paling ya sama gue. Tao mah tidur di meja. Kris biasa ngelamun liatin langit. Gue cuma natep buku kosong. Apalagi kita bertiga duduk satu jejer. Mampus ajalah.

Ah, akhirnya bel istirahat. Gue langsung ngehampirin Tao dan usek-usek kepalanya. "Tao, bangun. Istirahat yuk," gue harap dia nggak marah sama gue soal tadi. Dia bangun, ngusek matanya kayak anak kecil. Yagusti gimana gue ga berat ngelepasin anak seimut ini ke orang lain. "Oh, iya. Aku laper nih, beliin jajan ya! Aku nggak sempet bikin makanan tadi..." kayaknya anak ini lupa masalah cepet banget. Dia langsung gandeng tangan gue lalu pergi keluar kelas. Mantap, dia bahkan lupa keberadaan Kris turut berduka cita deh. Senyum gue mengembang lagi lalu nyamain langkah sama dia. 

I Just Want a Normal Life!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang