Jam menunjukkan pukul 10.25, 5 menit lagi Medina, Shira juga Karina akan berangat menuju Mall.
Medina sedang menyisir rambutnya, ia mengenakan sweater hitam dan celana berbahan levis panjang berwarna putih.
Karina sedang memilih-milih jaket yang akan ia pakai, karena ia sekarang menggunakan celana levis pendek dengan baju pink serta ia telah memilih jaket, yaitu jaket levis.
Medina menyampirkan tas kecil dibahu kanan seraya menggenggam ponsel yang sudah memiliki banyak notif ntah dari siapa saja.
"Shira masih lama?" tanya Karina seraya mengambil ponsel, lalu keluar dari kamar.
"Ga tau, bentar" jawb Medina seraya mengecek ponsel.
Shira : depan rumah, Din
Dina : oke
"Udah didepan rumah katanya" ucap Medina seraya mengikuti rute Karina berjalan menuju kamar Ina.
"Ibu, Karina pergi dulu ya sama Dina, mau jalan-jalan, bosen dirumah" pamit Karina seraya mencium tangan Ina yang sedabg merapihkan lemri pakaian.
"Iya. Rina, jagain Dina. Dina, jagain Rina" ucap Ina seraya menepuk bahu kiri Media dan bahu kanan Karina.
"Iya, Bu" jawab Medina setelah mencium tangan Ina
"Ya udah kita pamit ya, Bu. Assalamualaikum" ucap Karina seraya keluar dari kamar diikuti Medina yang menutup pintu kamar.
Mereka berjalan menuju pintu depan rumah, Karina membuka pintu dan sudah terparkir mobil disana.
"Din, Rin" panggil Shira dari luar mobil, Shira menggunakan baju berwarna merah maroon juga celana kulot berwarna putih dengan tas yang ia sampirkan dibahu kiri.
Karina membuka pintu mobil diikuti Medina yang menutup pintu mobil. Karina dan Medina duduk dikursi tengah, dan Shira duduk dikursi depan, dan ada yang menyetir disana.
"Aku ajak kak Rio maaf ya, soalnya emang ga ada yang nganter kita jugakan, jadi ya ga apa-apakan?" tanya Shira seraya menghadapkan tubuhnya kebelakng dan Medina juga Karina hanya mengangguk.
"Hariz ga ikut, Din?" tanya Rio seraya melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Katanya dia juga mau pergi" jawab Medina.
"Padahal suruh ikut, biar gue ada temen" ucap Rio diakhiri tawa.
"Ga tau deh" jawab Medina asal.
"Kenapa ga ajak kak Izzani?" tanya Medina.
"Dia lagi di Bogor dari kemarin" ucap Rio yang dibalas anggukan kecil dari Medina.
•◇◇◇•
Lama diperjalanan, akhirnya mereka sampai di Mall yang Shira inginkan. Mereka turun dari mobil, kecuali Rio, katanya dia akan menunggu saja dimobil, lebih baik menunggu katanya.
Mereka bertiga langsung berjalan memasuki Mall yang sangat luas dan padat oleh pengunjung.
Shira mengajak berkeliling Mall saja, bingung apa yang harus dibeli, jadi mereka hanya berkeliling.
"Eh, lucu banget tuh bajunya kalau kita pake samaan" ucap Karina menunjuk baju putih dengan lengan berwarna merah maroon lengan pendek, dengan tulisan 'Friendship' berwarna hitam dan ada gambar dua jari 'peace'.
"Eh iya lucu banget" ucap Shira seraya menghampiri toko tersebut.
"Boleh juga" ucap medina seraya melihat baju tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Medina• [TAMAT] ✓
Jugendliteratur(TAHAP REVISI) [10-04-2019] #1 in akudankamu [27-03-2019] #3 in nyaman Perempun bernama Medina Ardialova memiliki Trauma yang membuat dirinya harus memiliki Rahasia. Rahasia yang enggan ia umbar pada siapapun, Rahasia yang ia simpan sejak lama, hin...