Daishi Pov
Ini semester pertamaku di SMA.
Aku bersekolah di Modern High School.
Ku harap semoga semuanya berjalan dengan lancar.Semoga lebih baik dari SMP kemarin. Semoga nilaiku juga meningkat.
Setelah lulus SMA nanti aku akan lanjut Kuliah, aku akan mengambil jurusan Kebidanan.
Yahh.. walaupun waktunya masih lama.
Setidaknya aku sudah punya rencana untuk kedepan.Normal Pov
At XIPA2
Kringggg!!
"Pelajaran kita hari ini cukup sampai materi ini, besok lusa kita akan lanjutkan ke materi selanjutnya." Ucap Bu Nana guru Matematika sembari membereskan bukunya.
Tak lama kemudian bu Nana pergi meninggalkan kelas.
"Daishi, ayo ke kantin." Ajak Lyra dan Dirga.
"Ayo." Daishi membereskan bukunya.
Mereka bertiga langsung berjalan menuju kantin yang letaknya lumayan jauh dari kelasnya.
Selama perjalanan ke kantin, mereka bercanda ria.
Tak sedikit pasang mata yang melihat ke arah mereka, terutama ke arah Daishi. Karena Daishi terkenal dengan kecerdasan dan keramahannya. Ia juga manis.
"Selamat siang Daishi. Mau pergi kemana? " Sapa seorang siswa.
"Selamat siang kak. Kita mau pergi ke kantin." Balas Daishi sembari tersenyum.
"Oh iya. Selamat istirahat ya." Ucap siswa itu lagi.
"Iya kak. Duluan ya kak--
Reihan." Ucap Daishi sembari tersenyum lagi.
Mereka kembali berjalan.
Sedangkan siswa bernama Reihan itu masih membatu.
"Bagaimana dia tahu namaku? Ahhh.. suaranya lembut sekali dan tadi dia tersenyum padaku.. manisnyaaa 😳😳" ~batin Reihan sembari senyum" sendiri.
Reihan langsung menuju kelasnya yaitu XIIPS5.
Brakk
Dia membuka pintu kelas kasar.
"Yaaa!! Daishi ngebales salam guaa.. suaranya lembut banget.. dia juga tahu nama gua.. dan dia senyumm sama gua.. manis banget nj*r..." Heboh Reihan di depan kelas.
Krik
Krik
Seisi kelas hanya diam..
Tak lama kemudian..
"Yaa!! Serius lu?!"
"Gua seriussss.. 5riuss!!"
"Waa~ gua mau!!"
"Gua juga mau!!"
"Dia senyum juga?! Wahh beruntung bangett lu."
"Gua mau nyapa juga ah kalo ketemu."
"Dia bilang mau ke kantin."
"Gua mau kantin juga ahh.."
"Woi tunggu gua!!"
"Gua ikut oyy!!"
"Tunggu gua!!"
Blablablabla~~~
*Heboh semua 😂
#mari tinggalkan XIIPS5 yang notabane nya 100% muridnya adalah fans Daishi, baik cowok maupun ceweknya.
Sementara di kantin..
Meja kantin ke 2 dari meja paling tengah adalah tempat duduk favorite Daishi cs.
Di sana sudah ada 9 siswa/i.
Yaitu Daishi, Lyra dan Dirga dari XIPA2.
Adnan Kyoujo, Lian dan Sean dari XIPS3.
Evan, Rizky dan Zaky dari XIPS1.
Yang membuat pusat perhatian adalah tempat duduk Daishi.
Adnan-Daishi-Evan-Zaky.
Sean-Lian-Lyra-Dirga-Rizky.Karena biasanya Daishi hanya duduk berdua dengan Adnan yang notabane nya adalah tunangan Daishi. Grup1
Sedangkan kini samping kiri Daishi adalah Evan, seperti Adnan ia juga sangat populer di kalangan siswa/i SMA. Dan notabane nya dia suka Daishi. Grup2
Dan Adnan tahu itu.
Sebenarnya mereka terdiri dari 2 grup.
Grup 1 : Adnan, Daishi, Lyra, Lian, Dirga dan Sean.
Grup 2 : Evan, Rizky dan Zaky.
Mereka tidak sengaja bertemu seminggu yang lalu, saat kantin sangat ramai dan Grup2 tidak mendapatkan tempat duduk.
Sementara itu, saat itu di meja Daishi cs masih tersisa 4 bangku kosong. Jadi, Evan meminta izin untuk duduk bersama Daishi cs dan mereka setuju.
Sejak saat itu, mereka satu meja saat pergi ke kantin.
Dan sejak saat itu api amarah selalu ada di antara Adnan dan Evan.
Mereka selalu mencari kesempatan untuk saling menjatuhkan satu sama lain di depan Daishi.
Tujuannya hanya 1, yaitu ingin menunjukan siapa yang lebih pantas untuk di samping Daishi *pacar.
Berbeda dengan Adnan dan Evan yang merasa terus bersaing.
Daishi hanya bersikap seperti biasa.
Aku mh tipe orang yang nggak mau tahu urusan pribadi orang lain😌 ~Daishi.
Ya do'a kan saja 2 cogan itu cepet akur. Soalnya kalo nggak akur-akur storynya bakalan panjang banget 😂😂 ~harapan Daishi 2k18.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Tbc..
20062k18
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet an Bitter °COMPLETED ✔
Novela Juvenil📝BOOK 2 Aku ini hanyalah seorang gadis biasa yang terlibat sebuah janji dengan teman kecilku dulu. Bukankah sesuatu akan terasa sangat berharga jika kita sudah tidak memilikinya lagi? Dan pada akhirnya hanya 'Penyesalan' yang tersisa Start : 190...