▫CHAPTER 01

2.5K 217 7
                                    

Let's read

●●●●

Untuk apa harus mendengar suara suara hinaan dan nistaan orang diluar sana, Yang menganggap dirinya hanyalah Janda yang ditinggal oleh suami nya.

Namun semua perkiraan dan anggapan orang diluar sana sangatlah salah, Mereka memandang EunBi sebelah mata hanya karena dirinya Janda beranak satu.

Tapi telinga EunBi ia tutup serapat rapat mungkin, tidak membiarkan hinaan dan nistaan setan ini menembus ke telinganya, Ia hanya memberi celah mendengar untuk orang orang yang selalu mendukung hidupnya tanpa seorang pelindung di sisi Nya.

Tidak terlalu mewah, dan tidak terlalu buruk, Rumah yang ia tempati ini adalah tempat dimana ia berlindung dibawah panas nya matahari, dan dinginnya deruan hujan yang menerpa.

Hanya berbekal uang seadanya dan bolak balik menggunakan bus, EunBi dan anaknya tengah berada di toko tempat dimana semua barang barang dan peralatan untuk menyambut sekolah disediakan disana.

"Eomma, JeonBin ingin buku Iron Man ini" Rengek seorang anak kecil yang terus menarik narik baju Ibu nya.

"Sabar Sayang, Eomma ingin mengambil kereta dorong nya dulu" Ucap EunBi sabar.

Anak itu hanya mengangguk, Tidak sabaran hanya karena menyambut sebuah buku tulis dengan tema Iron Man kesukaan nya.

Jeon Bin, Itu lah nama anak dari yeoja bernama Hwang Eunbi ini, anak sematawayang milik gadis perawakan 167 ini.

"Nah, sekarang ambil lah buku tulis yang kau inginkan, ambilkan 1 pack saja"

"Baik Eomma"

Anak itu meraih buku yang sedari tadi ia cari dan mengambilnya lalu meletaknnya di kereta dorong yang EunBi dorong.

"Kotak pensil mu, Penghapus, Pensil, Krayon, buku gambar! Itu yang harus kita cari" Ucap EunBi.

"Siap Eomma"

Anak dan ibu tersebut mulai menjelajahi seluruh toko tersebut dengan kereta dorong yang ia bawa kemana mana sepanjang jalan.

Masalah total, Wanita beranak satu ini tak pernah mengeluh jika itu menyangkut fasilitas anak nya, Malaikat kecil yang Tuhan berikan walaupun tanpa seorang Ayah yang menemaninya hingga sekarang.

25 menit kemudian...

EunBi dan JeonBin keluar bersamaan dari toko tersebut dengan plastik disebelah kanan yang EunBi tenteng disepanjang jalan sembari menunggu bus.

Sambil menunggu, Pandangan JeonBin tertuju pada seseorang yang ada di ujung taman sana, karena Halte yang mereka duduki bersebrangan dengan sebuah Taman.

"Eomma"

"Hmm?!"

"Bagaimana rupa dan bentuk wajah Appa?"

EunBi seketika membeku, Ini kesekian kali nya putranya menanyakan bagaimana sosok Suami yang meninggalkan nya.

Pertama kali JeonBin menanyakan bagaimana bentuk ayahnya ketika ia dilanda sakit tifus, Dia merengek meminta pelukan dari Ayahnya sementara Ayahnya sudah lama tiada.

Dan sekarang anak ini menanyakan lagi bagaimana bentuk dan rupa wajah ayahnya, Dan seketika EunBi membeku karena ia juga sangat merindukan sosok Jeon yang sempurna dimatanya.

Ia masih ingat persis bentuk dan wajah si Jeon, Tapi ia tidak mau membahas bagaimana ciri ciri dan kepribadian suami nya kepada JeonBin, anaknya.

Jangankan ciri ciri, fhoto pun tak pernah EunBi tunjukan, bukan karena dia tidak mempunyai fhoto suaminya tapi karena ia benar benar ingin merahasiakan indentitas dan fhoto suami nya pada anaknya entah sampai kapan.

Young Mother✔ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang