Akhirnya, aku dan Wonwoo sudah selesai menemui Joshua dan ia memperbolehkan kami untuk mengikuti ekskul melukis bersama. Tepatnya, setiap hari minggu jam setengah 5 sore.
Dan sekarang, kami sedang berada di depan gedung sekolah tanpa berbicara sedikitpun.
" Wonwoo -ya " panggilku. Karena suasana sudah mulai menjadi canggung lagi.
" Mmm "
" Kenapa kau mengirim pesan padaku waktu itu "
" Kapan? "
" Hmm? Anio, lupakan saja " ada apa dengan Wonwoo itu kenapa dia pura-pura lupa saat aku bertanya padanya.
" Kau naik bus kan? " tiba-tiba saja dia bertanya padaku.
" Anio, aku sedang menunggu temanku. Dia, sedang menuju kesini "
" Bukankah kau itu orang kaya? Lalu, kenapa kau malah naik bus. Bukannya naik mobil mewah seperti yang lainnya? " tanyaku lagi padanya.
" Aku tidak kaya. Tapi, orang tuaku "
Aku mendelik karena lagi-lagi mendengar jawaban yang sama sekali tidak bermanfaat itu.
" Eoo, itu Jun!. Annyeong Wonwoo-ya " aku melihat Jun keluar dari mobil mewahnya itu dan langsung berlari menghampirinya dan tentunya berpamitan terlebih dahulu dengan Wonwoo.
...
06.00
WonWoo POV
Hari ini seperti biasa setiap akhir pekan...
Setiap akhir pekan...
Selalu saja aku diganggu dengan kehadiran gadis manja itu, Kim Nancy.
Dan sekarang, kami sedang berada di sebuah taman. Lebih tepatnya, kami sedang Jogging.
Sambil sedikit berlari-lari kecil memutari taman.
Tiba-tiba mataku ini menangkap sosok yang tidak asing yang sedang berjalan menghampiriku.
" Wonwoo-ya apa yang sedang kau lakukan disini? " ucap seseorang itu.
" kau tidak lihat? Aku memakai kaos dan celana training lalu berlari-lari di jam segini. Dan, sudah bisa ditebak kan bahwa aku sedang jogging? "
Karena seseorang yang sedang menghampiriku adalah In Ha.
" Cihh, Arasso " jawabnya yang sepertinya sudah mulai sebal dengan sikap ku ini.
Ketika aku terus berargumen dengan In Ha. Aku sampai lupa. Bahwa, tenyata In Ha sedang bersama pria yang mengantarnya pulang kemarin.
" Kenalkan namaku Nancy. Dan aku adalah tunangannya Wonwoo " tiba-tiba saja suara Nancy keluar dan sangat mengganggu ditelingaku.
Bagaimana bisa ia memperkenalkan diri sebagai tunanganku? Padahal, aku saja belum menyetujuinya...
" Ohh, Nae Yoon In Ha imnida. Aku dan Wonwoo hanya teman sekelas "
Hanya teman...
" In Ha kajja. Kau bisa terlambat datang ke tempat kerja paruh waktumu " tiba-tiba pria yang ada di samping In Ha itu mengajak In Ha pergi.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boy Wonwoo
Fanfiction"Seharusnya aku tidak menggenggam tangannya" Jeon Wonwoo-❄⛅