"Aku hanya keluar sebentar untuk bertemu dengan leechan dan juga minhye. Apa kau akan berangkat kerja sekarang?" tanya In haa pada Jeonghan.
"Oh tidak, aku akan berangkat lebih siang dan sepertinya aku akan pulang larut"
"Kenapa?"
"Apanya yang kenapa?" tanya Jeonghan.
"Akhir akhir ini kau selalu pulang larut. Kenapa tidak orang lain saja" jawab in ha dengan ketus. Pasalnya kenapa oppanya terus yang disuruh lembur terus menerus padahal jeonghan termasuk orang baru.
"Ya! tidak apa-apa. Kalo uangku banyak kan bukannya kau ikut senang?"
"Iya iya! Yasudah aku pergi dulu ya"
"Hati-hati"
"Arraseo!" jawab in ha yang lalu pergi meninggalkan rumah.
"Kuncinya oppa taruh di bawah pot ya!"
"Iya terserah!"
…
In Haa pov
Aku sedang berada di halte bus menunggu bus datang. Karena aku akan bertemu dengan leechan dan minhye di cafe dekat sekolah.
Jangan tanya kenapa aku bertemu dengan leechan dan minhye karena sekolah sudah selesai. Kami hanya ingin bermain-main sebelum meneruskan bagaimana kedepannya nanti.
Aku sudah menunggu cukup lama sekitar lima belas menit tetapi busnya belum datang juga. Ini yang paling aku benci dari menunggu bus.
Tin tin!
Suara klakson terdengan sangat berisik didepanku akhirnya aku mendongakkan kepala. Dan kepala seseorang menyembul dari dalam mobil. Ternyata itu joshua.
"Hallo! Yoon inha" sapanya.
"Ohh hai joshua"
"Edigaso?" tanyanya sembari keluar dari mobilnya.
"Oh itu, aku mau ke cafe yang ada di seberang sekolah untuk bertemu teman-temanku" jawabku jujur. Lagipula untuk apa berbohong.
"Eo, bagaimana kalo aku antar saja?"
"Tidak usah, aku naik bus saja"jawabku tidak enak.
"Gwenchana, kajja!" final joshua yang langsung menarik tanganku tanpa ijin dan memasuki mobilnya.
"Sudah kubilang tidak usah kan. Aku jadi merepotkanmu"
"Tidak apa-apa. Aku juga sekalian lewat karena akan menuju ke perusahaan ayahku" jawab joshua.
Wah tidak salah kalo joshua ingin pergi ke perusahaan. Jika dilihat-lihat penampilannya benar-benar formal. Kemeja, celana bahan, sepatu pantofel dan jas benar-benar cocok dipakai oleh joshua. Aku saja sampai mengagumi. Dia sangat tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
