Bad Boy || Winwin NCT/WayV ✓

[4] Awkward

Sebulan sejak kejadian hukuman dari Mr. Chanyeol, hubungan Winwin dan Ara menjadi sedikit canggung atau awkward.

Winwin yang terkenal bad boy sekolah sikapnya semakin menjadi - jadi, nakal, memalak, bolos, dll.

Ara datang ke sekolah dengan wajah yang bahagia, bukan karena apa. Tapi karena kemarin Sagang mengajaknya pergi ke pasar malam dan Ara sangat bahagia.

Saat Ara lewat koridor, bisik - bisik siswi perempuan terdengar sepanjang Ara berjalan.

"Hari ini Winwin ultah!"

"Bikin suprise yuk!"

"Kita ucapin ke kelasnya aja,"

"Beliin kado, barang yang paling di suka Winwin apa ya?"

"Wih iya Winwin ultah!"

"Ucapin di ig atau langsung nih?"

"Beliin kado yuk!"

"Jaket bomber katanya jaket kesukaan Winwin!"

"Kata kak Lucas, hodie warna hitam,"

"Tanya ke teman sebangkunya aja tuh, mumpung lewat."

Beberapa orang mengetahui kalau Ara itu sebangku sama Winwin karena Winwin memang terkenal, jadi mungkin apapun tentang dia juga bakalan ikut terkenal.

"Halo!" sapa siswi berponi dan berambut lurus ber-name tag Luna.

"Iya?" tanya Ara.

"Lo tau nggak barang kesukaan Winwin?" tanya Luna lagi.

"Kenapa tanya ke aku?"

"Kan lo sebangku,"

"Iya tapi, kami cuma sebatas teman sebangku doang. Ngomong juga jarang kok." jawab Ara.

"Oh kalau gitu makasih ya," kata Luna.

Ara pun berjalan, Ara juga baru tahu kalau Winwin hari ini berulang tahun.

Sebagai teman sebangku harusnya Ara ngucapin selamat ulang tahun ke Winwin walaupun mereka jarang bertegur sapa.

Ara duduk dibangkunya, memikirkan bagaimana ia mengucapkan selamat ulang tahun pada Winwin.

"Ah ide!" katanya Ara tersenyum.

Ara kemudian merobek kertas bukunya, menulis sesuatu di atas lembaran kertas itu.
Setelah itu memasukkannya ke laci Winwin.

Jam istirahat tiba, semua penggemar Winwin memenuhi ruang kelas II IPA 5. Ada yang. berniat memberi ucapan, hadiah, foto, dll.

Ara merasa risih ketika seseorang berhasil mendorongnya sehingga terjatuh, Winwin ingin menolong tapi tak bisa karena sekarang ia telah benar-benar dikerumuni banyak siswi-siswi.

"Selamat Winwin!"

"Ini buat kamu,"

"Panjang umur ya!"

"Lulus nanti nikah yuk!"

"I luv yu Winwin!"

"Koko panjang umur ya,"

"Lope Lope buatmu sayang,"

Tapi sayangnya Winwin tidak membalas semua ucapan yang diberikan dari fansnya. Winwin hanya tersenyum tipis.

Lonceng tanda istirahat telah selesai, semua fans Winwin berhamburan keluar kelas. Akhirnya Ara bisa masuk juga.

Semua kado yang Winwin punya ia simpan di pojok kelas, ia. berniat membawanya saat pulang.

Winwin melihat sebuah surat di laci mejanya, ia sempat akan membuka tapi Ara sudah terlebih dulu duduk sehingga Winwin langsung menyimpannya di saku celana.

Sejak tadi Winwin menanti ucapan selamat ulang tahun dari Ara, tapi tidak ada. Winwin sedih, tapi ia juga berpikir mengapa harus menunggu ucapan dari dia.

"Sicheng, itu kado mau diapain semua?" tanya Ara.

"Buang." jawab Winwin ketus.

"Kok dibuang?" tanya Ara.

"Gak guna,"

Jawaban Winwin yang seperti itu menyadarkan Ara kalau Winwin memang tidak mau berbicara dengannya. Ara memilih diam.

Jam pulang akhirnya tiba, Sagang terlihat sudah menunggu Ara. Saat kelas sudah kosong, barulah beberapa anak-anak geng Neonativ masuk.

Mereka membantu Winwin membawa kado penggemar masuk ke dalam mobil Winwin. Setelah itu mereka semua pulang.

Winwin masuk ke kamarnya, membuka seragam sekolah. Tapi saat akan membuka celana (jangan ambigu, Winwin pake boxer) kertas yang tadi ia simpan terjatuh.

Winwin pun membacanya.

Untuk Sicheng

Selamat Ulang Tahun ya, sorry cuma bisa kasih surat. Soalnya gue nggak tau barang kesukaan lo apa.

Sicheng lo marah ya?
Kok suasana kita kadi awkward, nggak kayak sebulan lalu?
Maaf ya kalau gue punya salah.

BTW Happy Birthday Dong Si Cheng si bad boy.

Pesan gue sih, jangan sering bikin kenakalan, kurangin dikit. Lo kan udah dewasa, udah tua, hehehe.

Dari teman sebangku lo.

Senyum timbul dari bibir Winwin saat membaca surat dari Ara, entah kenapa ia senang saat Ara menuliskan surat seperti ini untuknya.

Apa Winwin punya rasa sama Ara?
Tapi mana mungkin, dia saja baru bertemu sebulan lalu dan hubungan mereka juga biasa aja.

Tapi kenapa Winwin merasa, Ara beda dari semua perempuan yang ia kenal sebelumnya.

Apa ia suka?
Secepat itu? Dan pada orang asing?

Vote ya!^^

Author seneng banget, adek author jadi fanboy cuy hehe:'