Bonchap(-)

10.5K 825 295
                                    

Tidak terasa sekarang sudah penaikan kelas 12 bagi Winwin dan Ara. Mereka naik kelas dengan nilai yang sangat bagus.

Winwin mendapat peringkat pertama dan Ara peringkat kedua, para guru sempat terkejut dengan pencapaian Winwin.

Sekarang mereka berdua ada di rumah Ara. Minhyun masih dikantornya.

"Ra makasih ya," ucap Winwin sambil memainkan rambut panjang Ara.

"Buat apa?" tanya Ara yang sibuk memainkan ponsel nya.

"Karena lo udah bantuin gue belajar pas ujian, sekarang gue di peringkat 1 dari depan padahal dulunya peringkat 1 dari belakang." jawab Winwin.

"Kan bukan cuma gue yang bantuin, tante Xhiun juga," kata Ara sambil men- scrool layar ponselnya.

"Ra, liat aku ke gue dong. Kan yang ngomong gue bukan ponsel," kata Winwin kesal.

Sebenarnya Ara itu udah malu, Winwin bilang gitu aja dia udah nge blush. Ara menetap Winwin.

"Mau pingsan," batin Ara.

Di lain sisi,

Sagang berjalan - jalan di mall bersama Somin. Mereka pacaran, tapi yang memiliki rqsa cinta cuma Somin, Sagang masih cinta dengan Ara.

"Yang, beli boneka yuk!"

"Eh mana nih yang bagus?"

"Pink atau ungu?"

"Haus, beliin minum,"

Begitulah ucapan Somin saat ada di mall, Sagang dari tadi hanya ngangguk-ngangguk aja.

Tanpa sadar, 3 teman Somin yaitu Jihyo, Sooyoung dan Yuri melihat Somin di mall.

"Lo ingat nggak pas kita labrak Ara dulu?" tanya Yuri pada Sooyoung dan Jihyo.

"Ingatlah, itu semua gara-gara Somin kan." ucap Sooyoung.

"Dan sekarang, dia yang nikmati sendiri. Kita ya— diginiin doang," kata Jihyo kesal.

"Kita harus balas Somin!" ucap Sooyoung.

"Gimana caranya?" tanya Yuri yang sedang memakan permen.

"Minta maaf ke Ara dan jelasin semuanya," jawab Sooyoung.

"Tapi kalau kita minta maaf, dan semua orang tau kalau kita berempat yang salah gimana?" ucap Jihyo.

"Lo mau kita masuk neraka bertiga?" tanya Yuri.

Jihyo terdiam beberapa saat, bagaimanapun jika memiliki kesalahan, harus meminta maaf dan mengaku bersalah.

"Oke, kita ke rumah Ara sekarang!" ajak Jihyo menarik kedua tangan temannya itu.

Kembali ke pasangan alay itu,

"Jangan liatin gitu dong, nanti gantengnya habis loh!" ucap Ara yang mati rasa liat wajah Winwin.

"Ah bilang aja malu," kata Winwin mengalihkan pandangannya ke depan.

"Akhirnya"-batin Ara lega.

Tak lama, mereka berdua mendengar suara bel berbunyi.

"Aku buka pintunya dulu ya!" kata Ara.

"Iya," kata Winwin sambil tersenyum.

"Jantung mau copot,"- Ara

Bad Boy || Winwin NCT/WayV ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang