Dua

2.6K 302 19
                                    

Soonyoung memainkan jari-jarinya berulang kaliㅡkebiasaannya kalau sudah gugup. Matanya melirik kiri kanan dengan gelisah, Seungcheol mana sih, ia bergumam berulang kali. Ini udah sejam dia nungguin teman nebengnya itu. Tadi alasannya mau ngambil botol minumnya yang tertinggal di kelas.

Eh, sampe sekarang belom balik juga.

Padahal nih ya, Soonyoung yakin seratus persen, jarak dari sekolahㅡatau bahkan dari kelas Seungcheolㅡke parkiran engga sampai 1 kilometer.

"Nunggu siapa?"

Damn. Suara itu lagi.

"Seungcheol,"jawab Soonyoung, berusaha keras menutupi kegugupannya. Masa bodoh sama ekspresi mukanya sekarang, mungkin lagi senyum-senyum kasmaran atau kelihatan gugup mati-matian menahan detak jantungnya.

Yang diberi jawaban tampaknya tidak puas, malah melontarkan balasan, "Gue gatau kalau lo kenal Seungcheol."

Soonyoung merutuk dirinya, dasar bego. Bisa kacau dia kalau Wonwoo tahu dia yang membujuk Seungcheol buat mendukung cowok itu. Mungkin skenario terburuknya, cowok itu malah mengundurkan diri dari kandidat pemilihan ketua OSIS.

Iya, lo benar. Itu Wonwoo, yang sekarang sedang berdiri di samping Soonyoung, di parkiran motor.

"Kebetulan aja,"Soonyoung memulai bakatnya, apalagi kalau bukan ngeles, "Tadi gue baru tahu kalau gua ternyata tetanggaan sama Seungcheol."

"Bukannya Seungcheol lebih tua dari kita ya?"

Mati kutu dah gue, Soonyoung membatin.

"Ah masa sih,"Soonyoung menjawab, menambahkan tawa-tawa pahit di sela perkataannya, "Tau dari mana lo?"

Wonwoo mengernyit, "Bukannya emang gitu?Dia kan senior kita, lo lupa?"tanya cowok itu.

Otak Soonyoung berhenti berfungsi, dan ketika itu terjadi, cuman 1 hal yang dilakukan Soonyoung ;

Nyengir.

Wonwoo juga ikut-ikutan nyengir.

"Ya pokoknya,"kata Soonyoung sambil meremas celananya dengan gugup, "Gue manggil dia Seungcheol. Aja."

***
Soonyoung itu bodoh.
Tapi bodohan Wonwoo yang mau aja percaya sama kata-kata itu.

***

"Jadi,"Chan membuka mulutnya untuk bicara sambil menyuapkan sesendok sup kimchi buatan ibunya, "Lo bener-bener sesuka itu sama Bang Wonwoo?"

Soonyoung menggeleng, "Ini cuman setia kawan doㅡ"

"Kata Bang Jihoon aja, lo bahkan ga berani deketin Wonwoo,"Chan memotong, dengan santai mengunyah makanannya sebelum melanjutkan dengan cuek, "Temen dari mana coba."

"Gue juga ga deket Jihoon,"Soonyoung membalas, "Siapa coba dia sampe beraninya bilang gitu."

Chan tertawa. Ini orang emang perlu di-skakmat kayaknya. "Terus, lo mau bilang apa kalau Bang Jaehwan juga bilang fakta itu?"dia bertanya sambil tersenyum jahil. Soonyoung memasang cengirannya, diam-diam mengumpat dalam hati pada teman sebangkunya yang namanya diucapkan Chan itu.

Jaehwan bodoh banget dah.

***
CATATAN : HOW TO UNSTAN CHAN HUHU

***CATATAN : HOW TO UNSTAN CHAN HUHU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Simpangan Cinta ㅡ soonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang