Tahu tidak, apa yang membuat Soonyoung langsung berlari ke kamarnya saat pulang dari rumah Seungcheol?
Chan menggeleng, menjawab "Boro-boro. Bocahnya aja langsung ngibrit. Gimana mau ditanyain?"
***
"Lo kesini cuman mau nanyain itu?"
Soonyoung menyengir. Seungcheol mendesah nafasnya, dengan gontai masuk ke dalam rumahnya sambil berkata, "Gue kira apaan."
"Habisan lo ga ada kabar,"Soonyoung bersungut-sungut, mengikuti Seungcheol dari belakang, "Gue kan jadi panik."
Langkah Soonyoung terhenti mendadak bersamaan dengan Seungcheol yang memutar badannya menghadap Soonyoung. Dia menatap tajam Soonyoung sebelum menghujami cowok itu dengan pertanyaan skakmat, "Lo suka Wonwoo?"
Soonyoung terdiam.
"Sejak kapan?"tanya Seungcheol, seolah-olah tahu jawaban dari diam itu adalah Ya. Soonyoung mengulas senyum tipis, menjawab dengan jawaban yang enggak pasti, "Dari lama."
Hening.
Soonyoung menunduk, sama sekali tidak berani mengangkat kepalanya untuk menatap teman nebengnya itu. Ini sebenarnya sama aja menunjukkan ketidaknormalannya. Iya ga sih?
Soonyoung baru mendongakkan kepalanya ketika dia merasakan ada tangan di bahunya. Rangkulan dari Seungcheol.
Respon selanjutnya lebih mengejutkan Soonyoung lagi.
Seungcheol tertawa, berkata, "Pantesan lo salting mulu kalau deket-deket Wonwoo."
"Emang kentara banget ya?"tanya Soonyoung polos, yang langsung disambut gelak tawa Seungcheol.
Emang benar ya kata pepatah. Orang jadi bodoh kalau lagi kasmaran.
"Kentara banget, bodoh. HAHAHAHA."
***
"Topi apaan sih?"
"Topi apa aja,"Soonyoung menundukkan badannya, menyeleksi satu-satu deretan topi yang bakal dipakainya besok.
Disinilah Chan dan Soonyoung berada. Toko topi yang ada di dekat perempatan rumahnya. Tiba-tiba saja, sehabis keluar dari kamarnya setelah insiden lari 'ngibrit', Soonyoung buru-buru mengajak Chan berbelanja topi. Alasannya, "Topi gue udah pada buluk semua."
Nonsense banget ga sih abangnya itu.
Pandangan Soonyoung kemudian terhenti ketika matanya bertumpu pada satu topi berjenis beret, simple tapi manis. Dia menoleh ke adiknya itu, bertanya dengan antusias, "Menurut lo, bagus gak?"
Chan mengernyitkan keningnya, "Lo mau beli yang itu?"tanyanya balik.
Soonyoung mengangguk. Dia mengangkat topi itu, memasangkannya ke kepala dan lantas berkaca di cermin. Mematut dirinya dengan asyik sampai tidak sadar Chan menyapa seseorang, yang sekarang pandangannya fokus pada Soonyoung.
Siapa lagi kalau bukan Jeon Wonwoo?
"Kwon Soonyoung."
Soonyoung menoleh, badannya langsung menegang ketika matanya bertemu dengan orbs milik Wonwoo. Sambil salah tingkah, cowok itu berusaha untuk tetap cool. Dia mengangkat tangannya, memasang senyum gugup, "Oh hai Wonwoo."
Chan menepuk jidatnya. Kenapa sih kakaknya jadi canggung banget?!
Wonwoo tersenyum hangat. Matanya melirik topi beret yang ada di kepala Soonyoung, menyeletuk, "Gue punya topi itu."
"Apa?"
Wonwoo masih tersenyum kala dia mengeluarkan sebuah topi beret dari kantong belanjaannya, persis satu jenis dengan yang dipakai Soonyoung. Beda warna sih. Milik Wonwoo berwarna hitam, sedangkan yang dipakai Soonyoung lebih keabu-abuan.
Celetukan Chan selanjutnya membuat keduanya jadi batuk-batuk salah tingkah ; tipikal pasangan yang perasaannya ketahuan.
"Udah kayak orang pacaran aja sih, punya couple item gitu."
***
CHAPTER 5 END.
TOTALLY INSPIRED BY KWON SOONYOUNG AND JEON WONWOO LATEST PHOTOanyway, they just declared july 24th as their day HAHAHAHA SENENGNYAAAAAAAA;;;;
notes : fanfic ini dibuat secepat kilat karena GUE SENANG BANGET SAMA MEREKA BERDUA HUHU so maafin kalo chapter ini boring banget HAHAHAHAHAHAHA PARAH SEGEMES ITU AKU SAMA SOONWOO😭😭😭😭😭😭😭😭
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpangan Cinta ㅡ soonwoo
Fanficsoonyoung loves wonwoo. and how about wonwoo? yeah, he does too. And that's the tea. [ A Copyright by Helen Carolyn. 2018 ] [ 13rd June, 2018. ] [ this fanfiction is in bahasa ] [ have gotten #1 in soonwoo, #2 in kwonsoonyoung, #2 leechan, #15 scoup...