Tiga Belas

1.2K 174 26
                                    

Ada yang salah sama Soonyoung.

Setidaknya, itu yang dipikirkan Chan saat abangnya memasuki rumah dengan senyum lebar. Pipinya yang merah serta rambut yang berantakan adalah saksi kalau memang ada sesuatu yang tidak beres. Nah, jadi apa ketidakberesan itu?

"Lo kenapa, bang?"Chan bertanya, duduk di kasur tempat tidur Soonyoung. Yang ditanya berbalik terkejut, niatnya mengambil baju dari lemari terhenti dan sekarang, ia menatap Chan dengan sebal. "Kapan masuknya?"tanya Soonyoung sebal.

Dih?

Chan berdecak heran. Ini eksistensinya diragukan, ya?Dia sudah daritadi masuk ke kamar Soonyoung. Semenjak abangnya itu datang lalu buru-buru pergi ke kamar. Sebagai adik yang baik, ya Chan pasti ngikutin abangnya itu dong!

"Lo kenapa sih, bang?"tanya Chan lagi, mengacuhkan pertanyaan Soonyoung. Hm, something wrong must be happened here.

"Gue ga kenapa-napa, tuh,"jawab Soonyoung cuek, fokus lagi terhadap baju-bajunya. Sedangkan yang diberi jawaban enggak puas, malah bertanya lagi, "Yakin nggak kenapa-napa?"

"Yakin."

"Seratus persen?"

"Seribu persen."

"Oh,"Chan berdiri, menghampiri kakaknya itu dan kemudian berbisik kesal.

"Yakin bohongnya ya?"

*
*
*
*

Ada yang aneh sama Soonyoung.

Kali ini, bukan Chan. Tapi Jaehwan. Dia menyaksikan sendiri bagaimana Soonyoung yang datang ke rumahnya dengan wajah super sumringah, kemudian berteriak antusias untuk memanggilnya keluar.

"Lo kenapa sih?"tanya Jaehwan, dia menaikkan alisnya saking herannya. Oke, Soonyoung yang antusias itu memang ada setiap harinya. Tapi Soonyoung yang super duper antusias beda. Kayaknya seingat Jaehwan, terakhir kali dia melihat Soonyoug dengan ke-super duperan antusiasnya itu waktu tim futsal mereka memenangi juara futsal tingkat se-Kabupaten.

Jadi, apa yang bikin Soonyoung si super duper antusias ini muncul kembali?

"Napa sih,"Soonyoung membalas heran, "Enggak lo, enggak Chan, semuanya bilang ada yang salah sama gue. Gue tuh baik-baik aja, Kiiiimmmm Jjjjjaaaaaeeeeehhhhhhhhwwwwwaaaaannnnnn."

Lihat kan?Emang ada yang salah sama teman sebangkunya itu. Soonyoung enggak pernah mengucapkan nama seseorang dengan dipanjangkan seperti itu.

Pengecualian kalau dia lagi senang-senangnya.

Jaehwan menyahut, "Ya memang ada yang salah sama lo, Kwon Soonyoung."

Soonyoung tertawa, dirangkulnya bahu Jaehwan dan memiting kepala cowok itu. Jaehwan mengaduh kesakitan, tapi Soonyoung cuman berkata, "Kok lo berdua tahu aja sih?"

Sambil dengan posisi kepala di bawah, Jaehwan mendongak, "Maksudnya?"

"Iya, gue emang lagi senang,"akui Soonyoung. Dia berbisik, sambil tersenyum, "Karena Jeon Wonwoo."

Anjir.

Jaehwan pikir karena apaan.

Ternyata cuman gara-gara Jeon Wonwoo.

Dengan cepat, Jaehwan membalikkan keadaannya, dipitingnya kepala Soonyoung dan kemudian berkata sebal, "Ga penting banget gue dipiting cuman karena lo lagi seneng sama Wonwoo."

Sambil mengaduh kesakitan, Soonyoung membalas, "Tapi kan jarang-jarang gue cuman berduaan sama Wonwoo."

Tolong doakan Jaehwan supaya sabar menghadapi teman yang satu ini.

"Ga pernah kencan sih, lo,"ejek Jaehwan sembari melepas pitingannya. Yang diejek sambil mengaduh kesakitan, cuman mengerucutkan bibirnya. "Kencan ini kan beda."

"Ya karena sama Jeon Wonwoo-lo itu kan?"

"Enggak kok,"balas Soonyoung sebal. "Lebih daripada itu."

Jaehwan membalas santai, "Iya iya, orang kalau lagi jatuh cinta, emang semuanya berasa dunia milik berdua. Yang lain cuman ngontrak."

"Bukan itu bego,"Soonyoung memukul bahu Jaehwan pelan. "Gue dicium sama Wonwoo."

"Oh,"Jaehwan membalas santai, menghadap Soonyoung dengan wajah malasnya, "Lo dicium?"

Soonyoung mengangguk.

Jaehwan berbalik lagi, "Gue kira a-"

Bentar.

Dicium?

Sama Wonwoo?

Hei hei

Jaehwan berbalik lagi, kali ini menatap Soonyoung dengan wajah histeris.

"LO DICIUM WONWOO??????"

Catatan saja, Jaehwan mengatakan itu dengan suara lengkingan dan Soonyoung, yang tadinya super duper antusias, jadi super duper menyesal kenapa dia harus punya teman bego nan bodoh semacam spesies Kim Jaehwan ini.

Jadi sekarang, minta doanya untuk kesabaran Kwon Soonyoung ya teman-teman

*
*
*
*
*

SIMPANGAN CINTA

CHAPTER 13 - END

*
*
*
*
*
*
*
*

jadi, yang harus lebih ekstra sabar itu, si Jaehwan atau Soonyoung sih?

Simpangan Cinta ㅡ soonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang