Delapan

1.7K 237 73
                                    

"AW!"

Sambil mengusap kepalanya dengan kesakitan, Soonyoung menoleh ke belakang untuk mengumpat pada orang yang melempar botol air mineral. Sialan, siapa sih pelakunya?Mood Soonyoung sudah buruk hari iniㅡya menurutmu saja karena apaㅡdan ini lagi ada yang mencari masalah.

Objeknya ternyata si adik kelasnya, yang mana si berandal yang memang cukup dekat dengannya. "Lo ngapain sih, Kim Mingyu?"teriak Soonyoung kesal, mengumpat serapah setelahnya.

Yang ditanya tertawa, mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya untuk membentuk tanda peace. "Habisan lo lemes banget. Yang bener dong!Tuh, masa kita mau kebobolan lagi?"tanya Mingyu sambil menunjuk papan skor di dinding.

Soonyoung mengerang frustasi. Skornya memang udah jauh banget sih, 5-1. Yang tentu saja skor 1 itu adalah milik timnya Soonyoung, Jaehwan, dan Mingyu.

Coba tebak, memang apa sih yang sedang cowok ituㅡdan yang Mingyu maksud tadiㅡlakukan?

Jawabannya ; sepak bola.

Oh apa futsal ya namanya?

Pokoknya antara dua istilah itu. Mereka sedang bermain bola kaki dan si Soonyoung ini diajak oleh Jaehwan untuk bergabung dalam tim. Kelas lebih cepat kelar tadi, karena katanya sih guru-guru ada rapat. "Lo pasti gabut kan, jadi mendingan kita main futsal!"begitulah Jaehwan mengajaknya yang memang gabut alias engga ada kerjaan di rumah. Salahkan mood Soonyoung yang buruk karena tidak melihat si pujaan hatinya seharian ini.

Mingyu berjalan menghampiri Soonyoung, menepuk pundaknya dan memberinya semangat. "Kalau lo selemes gini, gimana kalau habis ini kita ke rumah Wonwoo?"bujuk Mingyu.

Soonyoung membelalakkan matanya kaget.

"HEH?"

Kenapa cowok itu membujuknya dengan embel-embel rumah Wonwoo?Jangan bilang Mingyu juga tahu rahasianya?

Mingyu tersenyum. Memang ya cowok ini kalau sudah menyangkut soal Wonwoo saja, pasti langsung semangat. "Tapi syaratnya, tim kita harus menang,"balas Mingyu sambil mengerling jahil.

Soonyoung tersenyum senang. Tentu saja itu hal gampang!Dia 'kan calon next versionnya Park Jisung!Serahkan saja semuanya pada Soonyoung, Mingyu-ah!

*
*
*

Jam sudah menunjukkan jarum pendeknya di angka 3, tapi Wonwoo masih saja terkapar di tempat tidurnya. Somi sudah pergi entah kemana, mungkin ke rumah temannya yang persis di belakang rumah. Sekarang, saking bosannya, ia memainkan konsol gamesnya walau kepalanya pusing. Habis gimana lagi, dia bisa mati kebosanan kalau tidak begitu.

TING TONG

TING TONG

Bodo amat, Wonwoo membatin. Biar saja yang menekan bel rumahnya menunggu sampai mati kebosanan, Wonwoo bertekad enggak bakal keluar untuk menemuinya. Memang susah sih kalau bocahnya udah mageran.

"WONWOO, MAIN YUK!!!!!"

Kayak suara Jaehwan.

"JEON WONWOO, LO DI RUMAH GA?"

Wonwoo mengalihkan pandangannya ke jendela, ini beneran suara Jaehwan!Tapi ngapain cowok itu ke rumahnya?

"Kayaknya dia ga ada deh, SOONYOUNG!!!!!"

Si Jaehwan ini emang sialan banget. Tau aja bagaimana memancing si Wonwoo supaya keluar dari kamarnya. Si suara cempreng ini sengaja meninggikan suaranya di bagian nama 'Soonyoung'. Membuat yang diucapkan namanya memukul tangannya sambil mengumpat, "Ih, bego banget sih lo!"

Simpangan Cinta ㅡ soonwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang