Simpangan Cinta ㅡ soonwoo

Tiga

Wonwoo mengetikkan username facebook-nya saat Seungkwan, sohib tercintanya yang paling ia tidak cintai, masuk ke kamarnya cuman hanya meneriakkan kata-kata, "Hansol ditembak Nancy!"

Yang cuman dipandangi tatapan tsundere Wonwoo.

"Gue seriusan,"kata Seungkwan, dengan lambat meraih kursi kosong di sebelah sohibnya itu, "Gue lihat sendiri tadi siang."

"Terus kenapa?"

"Hah?"

Wonwoo mendengus. Punya temen gini amat sih. "Ya trus kenapa?Yang suka Hansol kan elo, bukan gue."

"Jahat banget sih lo,"Seungkwan protes. Ini nih, alasannya Seungkwan engga mau curhat sama Wonwoo. Bukannya bikin orang tenang, malah bikin bete.

"Terus?"

Seungkwan menatap sohibnya bingung, tadi perasaan dia ga peduli, "Terus?Maksudnya?"tanyanya heran.

"Hansol nerima ga?"

Seungkwan tersenyum manis. "Ya engga lah. Hansol ga suka Nancy, it's cleahhhhh."

Mulai lagi dah nih bocah dengan ke-sok-english-nya.

"Tapi kenapa?"tanya Wonwoo, penasaran. Nancy cantik, bule lagi. Hansol juga bule. Jadi kenapa Hansol ga suka Nancy?

Seungkwan mengangkat bahunya santai, sembari tersenyum dia menyeletuk asal, "Ya kalo emang ga jodoh ya engga bakal jodoh."

So, Soonyoung jodoh gua bukan ya?

***

Soonyoung bete.

Barusan, Seungcheol ngechat dia kalau seminggu ini, dia ga bisa jadi 'ojek' buat Soonyoung. Alasannya klise.

"Gue mau cari gebetan."

Tapi itu jadi alasan kenapa sekarang, seorang Kwon Soonyoung yang hebohnya setengah mampus, jadi terdiam di kelas.

Dia jadi kepikiran sama soal gebetan-bakal-jadi-pacar. Selama dia pdkt sama cewek, pasti gagal. Kalau dia yang engga dicampakkin, pasti ya, ceweknya bilang, "aku udah punya pacar."

Padahal mah belom.

Tapi sekarang, Soonyoung malah kepikiran tentang hal yang lain ; Gimana caranya dia bisa pdkt-in Wonwoo?Apalagi Wonwoo itu tipe tsundere. Dan dia cowok. Tantangan besar banget dah.

"Idih,"Soonyoung bergumam pelan, memukul kepalanya dan menggelengkannya, "Lo masih normal kan, Kwon Soonyoung?"katanya pada dirinya sendiri. Enggak puas mukul kepala, sekarang dia malah nepok-nepokkin pipinya yang chubby sambil bergumam, "Gue masih normal. Gue masih normal."

Soonyoung engga tahu kalau daritadi, Jaehwan, di sampingnya, cuman ngeliatin sambil membatin, "Dia salah makan apa gimana dah."

"Lo napa sih?"tanya Jaehwan akhirnya. Iya, dia emang risih kalau Soonyoung dan kehebohannya yang sangat amburadul bobrok lagi kambuh. Tapi, bakal lebih risih lagi ketika Soonyoung jadi 'normal'.

Temen macam apa si Jaehwan ini.

Soonyoung mengangkat bahunya, tiba-tiba raut mukanya serius, lalu ia menerawang ke luar jendela seolah-olah dia aktor utama drama-drama korea picisan, "Gatau. Gue galau."