0. phobia

32.6K 2.6K 326
                                    

Hai dear aku bawa fanfic baru, sebelumnya ada yang pernah nonton ugly duckling?? Series thailand?
Fanfic ini kaya ugly duckling, aku cuman ngambil inti dari series itu aja. Soalnya series itu boy x girl sementara ini boy x boy hehehhe jadi bakalan beda.
Yuk merapat semoga kalian suka..💞

Happy reading 💞

🌼🌼🌼

" bu..maskerku dimana? " Wonwoo terlihat sibuk berjalan kesana kemari hanya untuk mencari maskernya. Sementara sang Ibu hanya bisa menggelengkan kepalanya, Wonwoo hanya kehilangan maskernya bukan kehilangan sebatang emas tetapi kenapa terlihat begitu panik.

" wonwoo-ah ini sudah malam, kau tidak perlu memakai masker. Apalagi minimarket tidak jauh dari rumah "

" tidak bu aku harus memakainya, mereka akan pingsan jika melihat wajahku "

Ny.Jeon menepuk bahu anak semata wayangnya itu, dia tersenyum lembut. Tangannya bergerak untuk mengelus wajah Wonwoo..

" sampai kapan kau akan seperti wonwoo-ah " lirih Ny.Jeon

Sejak kecil Wonwoo mengalami eisoptrophobia, phobia yang jarang sekali terjadi pada manusia. Wonwoo takut melihat wajahnya sendiri.
Ny.Jeon ingat pertama kali Wonwoo mengalami ini semua, tepatnya saat anaknya berumur sepuluh tahun.
Wonwoo kecil tiba-tiba pulang kerumah dengan keadaan menangis, dia meraung dan terus berkata jika teman-temannya tak menyukai dirinya karena wajahnya sangat jelek.
Sejak saat itu Wonwoo tak pernah sekalipun melihat cermin, dia menjadi anak antisosial dan tak mau keluar rumah dan bersekolah.
Keadaan itu terpaksa membuat Wonwoo mengikuti homeschooling, bahkan diawal pertemuannya Wonwoo sempat mengurung diri dan enggan bertemu dengan guru privatnya.

Beranjak dewasa, perlahan Wonwoo mulai memberanikan diri keluar dari rumah meskipun dengan menggunakan masker tetapi Wonwoo akan kembali dengan keadaan yang kacau. Dia akan berkeringat dingin, dan merasakan sesak didadanya.
Berulang kali orangtuanya membawa Wonwoo bertemu dengan psikiater, tetapi Wonwoo mencari bermacam alasan untuk menghindar.
Sampai akhirnya orangtuanya menyerah dengan keadaan anaknya itu...

" apa kau tidak berkeinginan untuk bersekolah? " tanya Ny.Jeon

" aku sudah sekolah bu "

" maksud ibu, sekolah umum..kau berbaur dengan orang lain? " tanya Ny.Jeon meskipun dia tahu Wonwoo akan dengan cepat menolak.

" aku tidak mau bu " tolak Wonwoo. Ny.Jeon menghela nafasnya ini sudah kesekian dia menanyakan hal itu tetapi Wonwoo lagi-lagi menolak, baiklah dia tidak akan memaksa Wonwoo lagi.

" yuhuuu everybody home?..ayah pulang "
Wonwoo memekik girang, dengan cepat dia berlari kearah Ayahnya yang baru saja pulang dari tugasnya.
Ayah Wonwoo adalah seorang jendral kepolisian, yang jarang sekali berada dirumah.

" ayah!! " Wonwoo memeluk tubuh Ayahnya dengan erat. Sementara tuan Jeon hanya terkekeh kecil, astaga dia benar-benar merindukan anak manisnya.

" calm down calm down baby, kau sudah dewasa tubuh ayahmu ini sudah tidak kuat untuk menggendongmu " ujar Tuan Jeon, Wonwoo tertawa dia memberikan kecupan dikedua pipi ayahnya.

" aku merindukan rubah kecilku ini, sayang kau tidak merindukanku? " tanya tuan Jeon pada istri tercintanya.
Ny.Jeon mendengus pelan lalu dia menghampiri suaminya itu untuk memberikan pelukan dan sedikit kecupan.

" ada kabar bahagia, ayah akan free selama dua minggu "

" benarkah?? Yeayyy!! " Wonwoo senang bukan main, ayahnya yang jarang dirumah kini memiliki waktu libur yang lama.

[END] Peony • MeanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang