Forget

61 17 8
                                    

BBRRMMM.... BBBRRRMMMM....

Seorang pria  berdiri di depan sebuah rumah. Sudah lima belas menit lebih ia menunggu pemilik rumah keluar, namun tak ada satu pun penghuni rumah di hadapannya itu yang menghampirinya. Sesekali ia menggeber geberkan motor Vespanya, tak memperdulikan penghuni lain merasa terganggu atau tidak.

“BBEERRIISSIIKKK,”  teriak seorang wanita dari atas, wanita itu bernama Via.

“Buruan, nanti telat,” ucap pria itu dengan kesal karena melihat Via yang belum bersiap siap.

Via berfikir sejenak dengan perkataan yang dilontarkan oleh pria di bawah sana. Ia tersentak saat mengingat bahwa hari ini adalah hari akhir libur panjangnya, selama sebulan lebih setelah pembagian raport ujian kenaikan kelas.

Tanpa memperdulikan pria di bawah sana yang sudah menunggunya sejak tadi, Via masuk ke dalam kamarnya lagi untuk bersiap siap. Namun, langkahnya terhenti dengan suara geberan motor itu lagi.

BUGH

Tanpa ragu ia melempar bantal yang di ambil dari atas kasurnya ke arah pria itu, dan tepat sasaran.

"Aiishhh. "Pria itu meringis kesakitan, bagaimana tidak!? bantal itu dilempar dengan keras dan mendarat tepat di atas puncak kepalanya.

~BS~

Pria itu memarkirkan motornya di tempat yang di sediakan oleh sekolah. Ia melepaskan helm dan jaketnya, begitupun dengan Via, ia turun dan melepaskan jaketnya.
Beberapa pasang mata reflek melirik ke arah mereka, meskipun itu sudah menjadi hal bisa bagi siswa dan siswi SMA Triguna. Tambah lagi murid murid baru yang sedang menjalankan MOS.

Ya.... mereka berdua, Rifaldi Bayu Anggana & Navya Shalitta Prayoga. Dua insan yang sudah menjadi teman dekat selama satu tahun lebih, semenjak pelaksanaan MOS dan semenjak rumah mereka bersebelahan.  Namun belum menjadi sahabat, apalagi pacar, apalagi suami istri.  Saat ini mereka menduduki bangku kelas 11.
Rifaldi Bayu Anggana, pria yang akrab dipanggil Bayu memiliki sifat dasar humoris. Terkadang suka berubah-ubah bagaikan bunglon, kadang dingin, kadang menjadi orang yang sangat serius, entah lah maksudnya apa!?
Navya Shalitta Prayoga, wanita yang akrab disapa Via bagaikan orang terberuntung di dunia. Ia beruntung memiliki keluarga yang humoris dan romantis.

Mereka berjalan saling beriringan. Meskipun kelas mereka berbeda, Bayu selalu mangantar Via sampai depan pintu ruang kelas Via, takut diculik om om katanya.

Ondu DinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang