Part 5

147 15 10
                                    

"Makan tuh mie ayam nya, udah dibeliin ga dimakan. Kan kasian dompet kita orang" Ucap Klara yang disetujui oleh Bunga.

"Gamau" Ucap Vicky dan Varo tanpa sadar.

"Apa? Gamau?" Ucap mereka berdua sambil menggebrak meja yang membuat seluruh penghuni termasuk kang Ujang melihat ke arah mereka

"Ada apa to neng?"

"Hehe gpp kang"

"Maap ya semua bu ,pak yang adaa disini keganggu. Biasa ada peliharaan lepas dari ragunan" Ucap Varo pula.

"Anjir" Ucap mereka berdua.

"Kenapa ga bedua makan? Buang buang duit,waktu,tenaga tau ga?" Tanya Bunga.

"Makanya jangan cari masalah sama kita, gatau aja kita berdua kaya gimana di Smanda"

"Songong"

"Udah ah pulang yuk,gue bayar makanannya bentar" Ucap Bunga yang beranjak bangun.

Sambil menunggu Bunga Klara pun membuka aplikasi wattpad nya, saat Klara sedang asik nya membaca novel di Handphone yang bermerek apel digigit itu ,handphone nya pun ditarik oleh seseorang, ya, dan orang itu Vicky.

"Ih lo mau ngapain HP gue?"

"Gak Usah Banyak Bacot." Ucap Vicky dingin.

"Nih, nomor gue udah gue masukin di kontak handphone lo, kalo kangen telfon gue ya Via whats app atau telfon" Mendengar pengakuan Vicky sontak Klara pun mendelik ke arah nya.

"Apa? Lo gila ya, jangan lancang bege!" Ucap Klara geram.

"Nah udah terlanjur" Ucap Vicky tanpa dosa.

"Ada apa sih ini ribut ribut?" Ucap Bunga yang sudah selesai membayar makanan mereka.

"Ini Vicky seenaknya masukin nomer HP nya di Handphone gue" Ucap Klara

"Yauda sih,pulang yuk" Ucap Bunga santai tanpa beban,yang membuat Klara menganga dengan penuturan kakak nya 1 ini.

Saat Bunga sedang menarik tangan Klara pergi dari area makan tersebut, Bunga pun teringat

"Yahh kakak lupa kan mobil kita masih di montir,terus kita pulang gimana dong? Mana kita kan only WIFI dirumah, HP gue gada data mau pesen grab car" Ucap Bunga

"HP gue juga bege"

*tin tin tin*

"Eh apasih ribut bangettttt" Teriak Klara.

"Bareng kita aja yuk" Ucap Varo yang disetujui oleh Vicky.

Mendengar penuturan mereka berdua sontak Klara dan Bunga mengedip ngedipkan matanya bahkan sesekali mengucek matanya berharap kalau ini tidak mimpi.

"Udah naik,ga mimpi kok. Kita mah baik" Ucap Varo

"Gak gausah,ngapain semobil sama lorang" Ucap Klara judes

"De ,tapikan sayang kalo kita nolak tawaran cogan" Bisik Bunga kepada Klara yang masih dapat didengar oleh Varo karna Varo berada di sebelah kiri yang berada di dekat mereka berdua.

The Love Story❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang