Dua hari pun berlalu.
Dua hari pula Klara tidak bertemu Vicky, kabar nya Vicky memang sudah dirawat di RS Fatmawati Jakarta Pusat. Tapi Klara, tak tau itu. Dia berencana untuk menjenguk Vicky, nanti, saat jam pulang sekolah.Hari dimana Bunga, Papa ,dan Mama Klara pergi ke Singapore untuk mengantarkan Bunga kemotherapy pun tiba.
Klara pun memang sudah saling meminta maaf kepada papanya
06:00
"Hoam, udah pada siap yakk?" Ucap Klara sambil berkecak pinggang di dekat tangga. Terlihatlah papa dan mama nya yang sedang sarapan nasi goreng
"Iya nak, kami dapat pesawat pagi"
"Yahh" Ucap Klara merenggut
"Sini turun" Ucap Papa
"Iler kamu dimana-mana" Ucap Mama nya (😂)
"Ih mama, mana roti coklat?" Tanya nya sambil mengucek ngucek matanya
"Kamu ini, nyawa belum ngumpul aja udah nyariin coklat. Cuci muka kamu dulu, mandi sana ,baru mama kasih rotinya. Ngaca coba muka kamu udah kaya serigala" Ucap Mama nya sambil tertawa jahat
Biadab emang.
"Huhh mama mah"
"Cuci muka dulu sana"
"Mager ma"
"Mau roti ga?" Tanya mama nya
"Mau"
"Mau coklat?"
"Mau"
"Mau susu coklat?"
"Mau"
"Mau mandi ga?"
"Maa...
"Ish mama mah" Ucap Klara yang langsung pergi menaiki tangga lantai dua dengan kaki yang dihentak-hentakkan
"Ada aja kelakuan" Gumam papa nya seraya meminum kopi buatan Istri kesayangannya.
Klara pun terus mengomeli mama nya sambil berkecak pinggang, sampai tiba di depan kaca dan berteriak
"Aaaa" teriak Klara ketika melihat wajah nya didepan kaca.
Ya,benar kata mama. Memang mirip serigala.
Rambut yang sudah bergelombang entah kemana-mana, iler yang sudah merambah ke bagian wajah nyaOh god,its so bad, yeah.
Klara pun langsung masuk ke kamar mandi dan mulai melakukan ritual pagi nya .
Ia pun selesai dan langsung memoleskan sedikit bedak bayi, dan liptint di bagian dalam bibirnya.
Ia juga membawa liptint ke sekolah, agar bibir nya tetap selalu segar
"First day school yeah" Ucap Klara di depan kaca sambil menspagram boomerang kan OOTD nya hari itu ,
Huh, alay memang.
Klara pun turun menuju meja makan nya, mata nya pun berbinar melihat kekasih nya itu, sudah dihidangkan di atas meja
"Wawww, i like it" gumam nya sambil berlari lari kecil dari atas tangga
"Pelan pelan awas jatt .. " belum selesai mama nya bicara, kejadian na'as pun terjadi
SREKKKK
Suara robekan itu sukses membuat semua pasang mata melihat.
Karna terlalu riang melihat susu coklat dan roti selai coklat sudah dihidangkan ia pun berlari saat menuruni tangga, karna keteledorannya ia tak sengaja tersandung dan rok nya pun tersangkut di bagian ujung tangga, sayang sekali.
"Astaga Klaraaa" Ucap Mama nya yang langsung hambur menuju anak putri nya itu
Tingg.
Suara dentingan garpu dan sendok dari papa pun terbunyi, tanda ia kaget.
"Awhhh" Ringis Klara yang melihat darah segar keluar dari lutut nya
"Makanya hati hati sayangg"
"Aaaa awhh aaw" Ringis Klara, sudut mata nya sudah mengeluarkan air mata ,Klara memang tidak bisa tak menangis bila ada salah 1 anggota tubuh nya berdarah, ia lebih baik menanggung sakit dibandingkan harus menahan perih nya luka ini (Author baper)
"Yaudah mama ambil Kotak P3K nya dulu ya"
Tante Indi pun sudah kembali dengan kotak berwarna putih di tangannya.
Tante Indi mengobati luka Klara dengan sangat hati-hati
Mula mula ia mengaplikasikan obat antiseptik yang ditaruh di kapas putih, lalu dengan sangat hati hati ia menaruh kapas tersebut di bagian lutut Klara yang terluka
"Aa awhh awh" ringis nya
"Tahan sayang" Ucap Papa nya
"Nahh sudahh" Ucap Mama nya bak seorang Chef yang sudah menyelesaikan masakannya
"Tapii sa sakit maa" Ucap Klara meringis
"Tahan ya sayang"
"Terus aku sekolah gimana ma? Rok aku robek gini" Ucap nya tertunduk lesu
"Hmm mmmm .. Tante Indi nampak berfikir sampai ..
"Ahha kamu pakai rok sekolah kakak kamu aja,gimana?" Ucap Tante Indi sambil berkecak pinggang.
Huh,dasar mama jaman now.
"Iyaya kok gue ga kefikiran,goblog" Batin Klara
"Yaudah kamu salin baju sana,"
Klara pun menaiki tangga sendiri dengan agak pincang pincang , awal nya Mama nya ingin membantu nya, namun ditolak oleh Klara, ia bisa sendiri 'katanya'
15 menit sudah Klara mengganti rok nya.
Lama kan?
Mungkin dia pemanasan ,peregangan ,pendinginan dulu.
06 : 45
"Mama sama Papa jam berapa pergi?"
"Nunggu kamu pergi sayang"
"Ka Bunga udah siap memang?" Tanya Klara sambil memotong roti nya
"Udah. Diatas dia,belum bisa gerak banyak"
"Oh iya... Brakk
Suara hentakan meja dari Klara sukses membuat semuanya kaget,
"Kamu apa apaan Ra?" Tanya Papa nya yang hampir menyemburkan kopi nya ke wajah Mama nya
"Untung ga nyembur pa" gumam Mama nya
"Aku belum pamit sama Ka Bunga" Ucap Klara yang reflex berlari dan melupakan kaki nya yang sakit itu,
"awas kaki kamm ..
"Awh" ringis Klara
"Tuh kan,kan udah mama bilangin"
"Lupa ma hehe"
"Udah kamu gausah pamit dulu sama kakak mu,kaki mu lagi sakit, nanti mama salamin aja"
"Bener nih?"
"Iya sayang"
"Terus Klara pergi sekolah sama siapa dong? Kaki Klara ga mendukung buat nginjek pedal gas lama lama" Ucap Klara sambil memandangi kaki nya
"Sama Sasya Tasya?"
"Udah pergi paling"
"Sama Al El?"
"Udah pergi juga palingan"
"Sama Varo?"
"Ogah"
"Sama gue aja."
"Suara itu" Batin Klara
****
Hayo???😝
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Story❤
TeenfikceBagaimana mungkin aku akan menerima kenyataan sepahit ini. Aku gadis kecil yang selalu dibahagiakan sejak kecilnya, tidak biasa berteman dengan airmata dan kini aku harus menanggungnya,mengalaminya, merasakannya, sendirian. Tanpa ada sosok yang men...