The Love Story❤

Part 36

Flashback on

🏥 RS FATMAWATI JAYA

"Pak, Bu ananda Vicky sudah sadar" Ucap Suster didepan 1 ini yang ber name tag Amanda.

"Hah?"
"Bener dok?"

Ya, disitu memang hanya ada Papa dan Mama Vicky, Varo yang sudah pergi sekolah jelas tak ada di sana

"Boleh kami lihat dok?"

"Ya silahkan pak,bu"

"Vickyy kamu udah sadarr?" Teriak Mama nya yang langsung hambur memeluk putra bungsu nya itu.

"Aww tangan Vicky sakit ma" ringis Vicky yang merasa tangannya ditindih oleh Mama nya

"Eh eh maaf maaf"

"Syukurlah kamu udah sadar sayang, ini mukjizat dari tuhan" Ucap Papa nya yang dibalas Vicky dengan senyuman nanar

Vicky pun nampak ingin beranjak dari ranjang kasur Rumah sakit. Mereka yang melihat itu pun , sontak bertanya

"Kamu mau kemana ky?"

"Kamu mau kemana nak?"

"Aku mau nemuin Klara ma,pa" Ucap Vicky yang sedang nampak kesusahan mencabut selang infusnya

"A aaa aa jangan nak jangan" Ucap Mama nya menghalang

"Jangan ky, kamu baru aja sadar masa udah mau keluar gitu aja" Ucap papa nya pula

"Vicky bakal tambah sakit kalo Vicky ga segera ketemu Klara pa" Ucap Vicky tanpa ekspresi

"Kamu yakin?" Tanya Mama nya yang dijawab anggukan antusias oleh Vicky

"Yasudah,papa ga akan larang. Asal kamu baik baik aja,pelan pelan ya nak" Ucap Papa nya

"Siap pasti pa"

"Sini Mama bantuin,kamu bawa aja cairan infusnya ga papa"

"Iya ma"

"Duh udah mau setengah 7 lagi, semoga Klara belum pergi sekolah" Ucap Vicky yang sedang menginjak pedal gas mobil untuk membelah wilayah Jakarta yang terbilang padat itu

Vicky pun terus mengklakson kendaraan yang ada didepannya ini agar segera melaju dari hadapannya

Ia pun terus melakukan hal yang sama ,melihat jam yang melingkar di tangannya dan mengklakson kendara di depannya ini

10 menit sudah, akhirnya Vicky terbebas dari Jalan raya sialan itu

Beruntung, jarak Rumah Sakit dan rumah Klara tidak begitu jauh, hanya membutuhkan waktu ± 15 menit.

Akhirnya Vicky sampai di depan rumah megah nan mewah dengan nuansa ke peach-peach in ini.

Indah memang.

"Klara im coming" Batin Vicky yang berjalan agak pincang sambil terus memegang selang infusnya

Vicky pun memencet bel dan tidak ada sahutan dari dalam, karna kesal ia pun membuka pintu rumah Klara dan mendapati rumah nya yang tak dikunci.

Ia pun melihat Klara yang sedang nampak kesulitan karna kaki nya yang terluka itu.

Ingin rasanya Vicky menangis sejadi-jadinya, "Akhirnya gue ketemu juga sama lo" Batin Vicky nanar

"Lo makin cantik aja" gumam nya

Ia pun mendengar Klara yang sedang mencari tumpangan untuk ia pergi ke sekolah

Terbesit 1 ide difikiran Vicky, tanpa berfikir panjang ia pun segera mengeluarkan suara baritonnya di ruang tamu rumah tersebut.

"Sama gue aja" Ucap Vicky mantap