Tok Tok Tok
Bunyi ketukan itu terdengar sangat tak sabar. Membuat sang tuan rumah yang baru saja membersihkan dirinya itu pun mau tak mau kini berjalan menuju pintu utama. Masih dengan handuk yang menggantung di lehernya.
"Oh, Taehyung?"
Taehyung tak menjawab sapaan Seokjin padanya. Masuk begitu saja ke dalam rumah dan membuat Hoseok, Yoongi maupun Namjoon yang baru saja keluar dari area dapur cukup terkejut dengan kehadirannya.
"Hey, kau kemari?" Tanya Hoseok dan kini pandangannya menuju pada sebuah kotak hitam yang ada di tangan pria itu. "Apa itu?"
Taehyung lagi-lagi tak menjawab pertanyaan itu. Terus berjalan hingga sampai pada satu kamar yang ada di rumah itu. Membukanya dengan cepat dan membuat sang pemilik kamar sedikit terkejut mendapati Taehyung disana.
"Hyung? Kau kemari?"
Taehyung tak butuh waktu yang lama untuk mendekat pada Jungkook disana. Meletakkan ke lantai kotak hitam yang ia bawa pada lantai kamar pria itu.
Jungkook terlihat bingung disana. Sama halnya dengan yang lainnya yang kini sudah berdiri di depan pintu kamar Jungkook.
"Jadi ini yang kau lakukan?"
Pertanyaan Taehyung semakin membuat Jungkook bingung. Pria itu memilih mengambil kotak itu. Sedikit terkejut ketika melihat isinya dan menutup kembali kotak itu.
"B-Bukankah itu istrimu? Kenapa kau memberikan ini padaku?"
Taehyung menahan emosinya saat ini. Masih berusaha untuk berbicara baik-baik saat ini tanpa adanya kekerasan.
"Pagi ini, Jisoo menemukan kotak itu di depan rumah kami. Dan dia benar-benar ketakutan sekarang karena seseorang memotretnya secara diam-diam." Taehyung menambah jaraknya agar lebih dekat dengan Jungkook disana. "Dan semua foto-foto itu diambil saat dirinya tak memakai apapun." Lalu kembali menjauhkan jaraknya dari Jungkook.
"Lalu apa hubungannya denganku?"
"Kau tak mengerti, atau kau berpura-pura bodoh sekarang?"
"Hey, tenangkan dirimu dulu, Tae." Ucap Hoseok berusaha untuk membuat suasana tegang di antara keduanya menghilang
"Bagaimana aku bisa tenang sekarang ketika Jisoo dalam ketakutan?"
Taehyung tanpa sadar meninggikan suaranya. Menatap keempat orang pria yang lebih tua darinya itu. Membuat keempatnya juga terkejut karenanya. Pria itu masih dalam emosinya. Beralih kembali menatap pada Jungkook.
"Dengar. Untuk kali ini, aku membiarkanmu. Jika aku menemukan kembali teror yang kau buat dan membuat Jisoo kembali ketakutan, bukan polisi, tapi aku sendiri yang akan membuatmu menderita dan membayar semuanya."
"Hyung, aku benar-benar tak mengerti. Kau menuduhku melakukan semua ini?"
"Kau pikir aku tak tahu bagaimana perasaanmu pada Jisoo?"
Jungkook terdiam. Sama halnya dengan yang lainnya yang juga ikut terdiam dengan ucapan Taehyung.
"Selalu diam-diam melihatnya dari jauh dan mengikuti kemanapun gadis itu pergi. Persis seperti seorang penguntit."
Taehyung beranjak menuju meja belajar Jungkook yang ada di kamarnya. Mencari sesuatu bahkan hampir membuat berantakan meja belajar itu.
Ia menghentikan dirinya dan menemukan yang ia cari. Melemparkan sebuah buku album dan melemparkannya begitu saja pada lantai kamar itu.
"Kau pikir aku tak tahu semua yang kau lakukan?"
Yoongi yang sedari tadi hanya diam dan mengamati kini mendekat. Mengambil album foto itu dan sedikit terkejut melihatnya. Foto-foto Jisoo hampir memenuhi album foto itu. Dan melihat keterdiaman Yoongi, membuat yang lainnya juga mendekat dan ikut melihat pada album foto itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
dear, love ❌ vsoo
Fanfic[18+] ✔ Apapun Taehyung lakukan untuk Jisoo, Karena dia adalah sang pujaan hati, Karena dia adalah belahan jiwanya, Dan yang paling terpenting, dia adalah cintanya. Istrinya. ----- ©iamdhilaaa, 2018