08.Jemputan

24 7 2
                                    

Selama dua jam There dan Iffi menonton Drakor. Selama dua jam pula Nadine hanya berkutat dengan ponselnya. Sesekali ia melihat pemandangan dari jendela kamar Iffi setelah itu masuk lagi kekamar Iffi dan berkutat dengan ponselnya. Bosan. Hanya itu yang ada dibenak Nadine sekarang.

"Fi masih lama gak"tanya Nadine ke Iffi yang tengah asik menontom film favorite-nya. Drama korea.

"Bentar lagi lah nanggung nih tinggal berapa episode lagi"jawab Iffi tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop.

"Kalo gitu gue balik duluan"jawab Nadine yang sudah menggandeng ranselnya dipunggung.

"Yah kok pulang sih. Tunggu episode ini habis dulu. Nanti gue antar lo sama There pulang"

"Iya Nad naggung nih. Lagi seru-serunya padahal"sahut There pada Nadine.

Mendengar ucapan Iffi tersebut Nadine kembali duduk di sofa yang berada dikamar Iffi.
"Nanggung-nanggung. Gak liat apa gue udah bosen disini nunggu kalian berdua"gerutu Nadine dalam hati.

                                   ***

"Nad bangun lo mau balik apa gak"ucap Iffi sambil menggoyangkan lengan Nadine yang sedang tertidur pulas diatas sofa.

Perlahan-lahan Nadine membuka matanya. Dan melihat dua manusia aneh berdiri dihadapannya.

"Udah kenyang tidurnya mbak?"tanya There ke Nadine.

"Jam berapa sekarang"tanya Nadine ke Iffi.

"Jam 17:55" jawab Iffi sambil melihat jam yang menggantung dipergelangan tangannya.

Mendengar jawaban itu Nadine langsung berdiri dari posisi tidurnya dan segera keluar dari kamar Iffi.
"Gue tunggu dibawah"ucap Nadine sebelum keluar dari pintu kamar Iffi.

Sesampainya ditangga Nadine mendengar suara dari wanita yang menegurnya dari arah dapur. Tak salah lagi dia Tante Mia mamanya Iffi. 
"Eh Nadine udah bangun"Tegur Tante Mia ke Nadine.

Mendengar ucapan dari Tante Mia dengan segera Nadine menghampirinya dan mencium punggung tangan wanita itu.

"Hehe udah te. Nadine balik duluan te"

"Gak makan dulu sayang"ucap Tante Mia sambil mengelus-elus puncak kepala Nadine.

"Makasih te tapi Nadine udah kenyang. Kalo gitu Nadine duluan te"

"Hati-hati ya Nadine"

Nadine hanya tersenyum kepada Tante Mia.

"Andai sikap mama sama kayak Tante Mia"ucap Nadine dalam hati sambil menunjukkan senyum miris.

                                  ***

Ketika sampai dirumah Nadine selalu disambut dengan suasana hening dan dingin dirumah. Mama seperti biasa selalu sibuk dengan urusan pekerjaannya. Sedangkan Iffi tidak bisa mampir kerumah Nadine dikarenakan harus mengantar There pulang kerumahnya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 18:40. Sudah tidak ada sunset jam segini hanya ada angin malam yang menyerbak masuk kedalam kamar Nadine. Daripada merenungi suasana hening dikamarnya lebih baik ia mandi dan menyiapkan makan malam sendiri pikirnya begitu. Karena ia sendiri sudah tak tahan dengan seragam yang seharian ini ia kenakan dan sudah bercampur dengan keringat. Ditambah lagi kulitnya yang sudah lengket. Dan ia benar-benar harus mandi jam segini.

NadineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang