Bolos

1K 87 20
                                    


Bab 30

Hari jumat ini terasa lebih panas dari sebelumnya, Cakra menatap matahari yang terus membakar kulitnya. Mungkin segelas es jeruk dapat memuaskan kerongkongannya yang kering. Tapi itu tidak mungkin, tiga menit lagi jam pelajaran akan dimulai, sekarang seharusnya ia bergegas ke kelas. Tapi belajar di hari yang panas seperti ini terasa membuang waktu saja, karena sudah di pastikan otaknya akan menolak semua.

Sudah di putuskan ia akan membolos di pelajaran pendidikan kewarganegaraan itu. Lagi pula ia yakin banyak anak lain yang juga memutuskan hal sama dengannya. Atau bahkan gurunya sendiri juga akan malas masuk. Cakra langsung meraih ponselnya dan meninggalkan tempat itu.

Dengan langkah tenang, pria bertubuh kekar itu menyusuri lorong koridor sekolah yang sudah mulai sepi. Cakra menoleh ke sekelilingnya, tak ada guru yang melihatnya, berarti dia aman. Cakra kemudian mempercepat langkahnya agar ia bisa selamat, namun mata hitam yang memncarkan aura tajam menangkap sosok wanita paru baya yang sedang berjalan ke arahnya, dia guru BK.

Guru itu tidak pernah mengampuni siapapun yang membolos bahkan guru sekalipun, dengan cepat Cakra memutas tubuhnya berlari pelan dan bersembunyi di sebuah ruangan yang ternyata tempat dimana biasanya anak organisasi berkumpul.

Guru BK itu melalui ruangan tempat dimana Cakra berada tanpa tahu keberadaan siswanya yang sedang membolos. Cakra menarik nafas lega, ia selamat.

"Bagus." Guman Cakra

Tiba-tiba sebuah tangan mengejutkannya, dengan pelan Cakra menoleh dan mendapati Aileen yang sedang menatapnya terheran.

"Cakra?"

"Fisika?"

"Lo ngapain di sini?" tanya Aileen

"Bukan urusan lo," Aileen memutar bola mata jengah, selalu seperti ini, pria ini memang tidak punya sopan santun.

"Yaudah gue pergi," kata Aileen

"Lo mau kemana?" tanya Cakra

Aileen kemudian menatap Cakra dengan intens, lama mereka saling menatap hingga membuat Cakra terheran dengan tingkah Aileen. "Gue tau, gue ganteng," seketika Aileen menatap kesal kearah Cakra.

"Pede banget sih," Cakra hanya berguman tak jelas.

"Bolos yuk?"ucapan Aileen langsung membuat Cakra terheran sendiri, bahkan sebelah alisnya terangkat karena tidak percaya dengan ucapan gadis ini. Tidak biasanya gadis ini mau melakukan hal yang di larang seperti ini.

"Lo yakin?" tanya Cakra

Aileen mengangguk pasti. "Gue mau sekali-kali punya cerita untuk anak gue nanti," kemudian Aileen terkekeh sendiri. Sementara Cakra hanya tersenyum singkat.

"Yaudah, ikut gue, lo bakalan nggak nyesel bolos sama gue." Kata Cakra sambil mengulurkan tangannya kearah Aileen. Tanpa menunggu lama Aileen langsung membalasnya. Dan kemudian mereka pun meninggalkan sekolah diam-diam.

***

"Leen?" panggil Cakra dengan suara pelan karena sekarang mereka sedang berusaha kabur dari sekolah. Mereka berencana meninggalkan sekolah, itu idenya Aileen, tak ada yang percaya gadis ini bisa mengatakan hal itu, bahkan Cakra sendiri terheran dengan ide milik gadis penyuka Fisika itu.

"Apa? Jangan manggil terus nanti kita ketauan," kata Aileen sambil terus mengendap-endap melalui pos satpam.

"Lo yakin mau ninggalin sekolah? Nanti jangan nyesel yah?" kata Cakra

Fisika Vs Bahasa Inggris [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang