Bab 13
"Yaaahhhh," pekik seorang gadis yang membuat seisi kelas langsung menoleh kearah datangnya suara itu tidak terkecuali Aileen yang sedang sibuk memaninkan ponselnya dan Alika yang tengah dalam dunia Kimianya.
"Gue barusan dari kelas sebelah, katanya pak Zahril...,menarik nafas karena ia lelah berlari hingga denyut jantungnya tidak beraturan."Enggak masuk?" tanya Fathur dengan wajah antusias. Yah, memang Fathur juga termasuk golongan pembenci pelajaran bhs. Inggris jadi jika ada kabar tentang guru bahasa inggris itu ia langsung tertarik.
Ardilla nama gadis itu, ia langsung menggelang,"Katanya kita bakal debat bahasa inggris!" semua mata langsung membulat sempurna kecuali Cakra yang masih menutup matanya tampak tak acuh. "Mampus, gue mau ngomong apa nanti," kata Fathur menepuk pelan jidatnya. Sementara yang lainnya langsung ikut gelagab.
"Ka, gimana dong," kata Aileen menyenggol pelan siku Alika. "Gue juga enggak tau," jawab Alika sambil menggelang lemah. Walaupun Alika termasuk dalam kategori bisa dalam berbahas inggris tapi jika ukuran debat Alika juga angkat tangan.
"Tapi katanya enggak semuanya yang bakal jadi pemeteri, pak Zahril hanya memilih seseorang sebagai pemateri dan yang lainnya hanya menjadi peserta." Jelas Ardilla lagi. Dan setelah semua siswa langsung berharap jika bukan dirinya yang di pilih menajdi pemateri.
Tiba-tiba seseorang datang dari balik pintu, awalnya semua anak mengira jika itu adalah guru bahasa inggris tapi ternyata hanya Andrea yang datang dengan buku-buku tebal dalam pelukannya, Andrea adalah seorang pria kutu buku yang juga termasuk dalam barisan orang pintar dalam kelas ini, berbeda dengan orang pintar yang lain,Andrea lebih di kenal dengan pria berpenampilan udik atau lebih tepatnya aneh.
Rambut terbelah dua, baju dan celana kelonggaran serta kacamata bunda bergantung di depan matanya. Yah seperti itulah penampilan Andrea. "Urea? pak Zahril udah datang?" tanya Fathur. Pria ini memang selalu mengganti nama orang.
"Thur namanya tuh Andrea bukan Urea," celoteh Alika. Fathur menoleh kearah Alika yang memasang wajah kesal,"Iya sayangku, abang tau, abang cuma nyaman manggil dia Urea daripada Andrea," kata Fathur dengan nada menggelikan yang langsung membuat seisi kelas langsung tertawa terbahak-bahak, kecuali Alika tentunya.
Alika sudah lelah melarang Fathur untuk mengatakan hal menjijikan terhadapnya, bahkan Alika sudah menolak pria itu beberapa kali tapi tetap saja Fathur tak menyerah untuk mengejarnya.
"Ka, sekali-kali hargai dong usaha Fathur ngeluluhin hati lo, kasih dia terus-terus di tolak sama lo," kata Aileen. Sontak Alika langsung menatap tajam kearah Aileen,"Lo aja sana yang hargain usahanya, lo mau hargain berapa,huh? seribu? Dua ribu?" celoteh Alika sambil meletakkan kepalanya di atas meja dan menutup matanya tapi ia tidak tidur.
"Yeh, Usaha itu butuh gaya dan perpindahan juga kali Ka," celoteh Aileen, bukannya menjawab Alika malah bangkit dari duduknya dan meninggalkan Aileen, sebelum gadis itu berceloteh yang tidak di mengerti olehnya.
"Ka, lo mau kemana?" teriak Aileen namun Alika lagi-lagi tak menjawab dan duduk di samping Cakra, Aileen hanya mendengus kesal melihat tingkah Alika.
"Lebih baik lo yang bicara pake bahasa asing itu daripada telinga gue dengerin celoteh gadis Fisika itu," guman Alika sambil meletakkan lagi kepalanya di atas meja dan tertidur setelahnya.
Tiba-tiba seseorang masuk ke dalam kelas yang langsung membuat setiap mulut yang berceloteh bungkam seketika, termasuk Fathur yang entah sejak kapan duduk di samping Alika dan menggoda gadis itu walaupun terang-terangan Alika menolaknya mentah-mentah.
"Moorning guys, how are you?" kata Pak Zahril sambil berjalan masuk ke kelas. Dan semua anak langsung menjawab sambil berjalan kembali ke tempat duduknya masing-masing tapi tidak dengan Fathur dan Cakra. Fathur meminta Cakra untuk duduk di samping Aileen agar ia bisa duduk di samping Alika. Sementara Alika tidak bisa menolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fisika Vs Bahasa Inggris [COMPLETED]
Fiksi RemajaIni tentang seorang gadis penyuka Fisika namun tidak suka dengan Bhs. Inggris. dia adalah Aileen Aurelia Griselda. Ini tentang Cakra Aryasatya Saputra, pria dingin namun sangat menyukai pelajaran Bhs. Inggris, pria yang sering membuat Aileen pusin...