prasasti kesendirian

99 5 0
                                    

Kini,
Kita takkan lagi bisa bersua
Takkan lagi berpapah arah berdua
Berlenggang dengan elok menyusur kota
Takkan lagi ada wajah menyemangati di pagi hari
Raut wajah polos dengan senyum menatap dunia.

Kau,
pergi dengan membawa sejuta mimpi dalam angan
Dulu, kau bercerita akan mengejar mimpi setinggi langit
Dulu, kau bercerita takkan meninggalkanku
Dulu, Dulu, dan Dulu.
Ada begitu banyak kebaikan di antara kita---begitu banyak cinta.

Kini,
Tepat setelah jejak jejak dilangkahkan
Kau melengangg dengan pasti
Membawa semua yang kau ambil habis
Menata mimpi yang kau ceritakan.

Dankini
Satu-satunya yang tersisa hanyalah goresan yang kubuat sebagai prasasti kesendirian.

-Patera bumi 23/06/18, BANDUNG

cerita yang terlupakan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang