6

32 7 0
                                    

~I found a love for me
Darling, just dive right in and follow my lead
Well, I found a girl, beautiful and sweet~

*Perfect-Ed Sheeran*

Motor Biru Fian telah memasuki perkarang rumah Tosca.

"Sorry gara gara gue lo pulang kemaleman."Ucap Fian.

"Bukan gara-gara kamu kok.Tapi gara-gara Hujan."Ucap Tosca sambil menyengir membuat Fian tertawa.sedikit membuat Tosca kaget.'Bisa ketawa juga ternyata.'

"Ya udah lo masuk."Ucap Fian.

"Oke..Kamu juga hati-hati diJalan.Jangan ngebut ngebut bawa motornya."Ucap Tosca.

"Ohh bagus!Sekarang ada yang berani bawa ade Aing pulang malem"Ucap Veno tiba tiba.

"Ehh maaf Ka..tadi kepegat ujan jadinya pulangnya telat."Ucap fian santai.

"Ka ini ada batagor langganan kita.Ayo makan."Ucap Tosca tiba-tiba membuat omelan yang akan dikeluarkan Veno harus terhenti karena mendengar kata 'Batagor'.

"Ya udah lain kali jangan pulang telat lagi."Ucap Veno lagi pada Fian.

"Aku habisin loh ya batagornya."Ucap Tosca dari depan pintu rumahnya.

"Jangan atuh Key!"Ucap Veno yang langsung mengejar Tosca.

"Ya udah aku pamit ya Ka Ven."Ucap Fian.

Langkah Veno terhenti saat mendengar kata-kata dari fian tadi.

"Ka Ven?"Tanya Veno sambil terus mengingat ingat lagi siapa yang selalu memanggilnya seperti itu.

"Ka Batagornya dimeja makan ya..aku mau ganti baju dulu."Teriak Tosca yang langsung menghentikan lamunannya karena kembali mendengar kata 'Batagor kembali'

Tosca menaiki tangga untuk sampai kamarnya.Namun sebelum benar benar sampai,Ia harus melewati pintu kamar Reno.

Akhirnya langkah Tosca terhenti didepan pintu kamar Reno setelah menghilangkan ragunya.

"Ka..tadi aku beli batagor.Kalau kakak mau, batagornya ada diatas Microwave ya."Ucap Tosca.Ia tidak bisa berani lagi untuk masuk kekamar kakak keduanya itu.

Setelah melakukan salah satu hal tersulit baginya, Ia pun membuka pintu kamarnya.

Namun ia kembali keluar saat melihat pintu kamar Veno terbuka.

"kebiasaan."Ucap Tosca sambil menutup pintu kamar Veno.

Ia cukup malas untuk masuk ke kamar kakaknya yang satu ini.

'Kayak kapal pecah' pikir Tosca.

Padahal ia tidak menyadari ada sesuatu yang selama ini Veno sembunyikan darinya.

Setelah selesai berganti baju.Ia pun berbaring dikasurnya.

Cukup melelahkan hari ini bagi Tosca yang kerjaannya setelah pulang sekolah pasti langsung pulang kerumahnya.

Ia mau tidak mau bangkit lalu turun ke lantai 1.Untuk melakukan salah satu tugasnya.

Cuci Piring.

Tosca sedang menuangkan sabun untuk mencuci piring saat kakaknya bertanya.

"Kok kakak kayak ga asing sama ojek yang tadi anter kamu pulang."

Tosca langsung menatap Kakaknya dengan tatapan protes saat kata 'ojek' tadi diucapkan kakaknya.

"Itu temen sekelas aku.bukan ojek."Protes Tosca.

"Oke oke..Temen sekelas kamu kayak ga asing deh."Ucap Veno lagi sambil masih memakan batagornya itu.

STS 2: CandyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang