Pain, but I won't let it turn into hate
No, I won't let it change me
Never losing sight of the one I keep inside
Now, I know it
*Youth-Shawn Mendes Ft Khalid*
Fian yang awalnya menatapnya datar kemudian lansung terkejut melihat mata Tosca yang mulai menumpahkan air mata.
Tosca langsung menunduk lagi.
Merasa malu karena ketawan menangis oleh Fian.
Fian mencoba mencari penyebab Tosca menangis.
Ia pun menengok kearah belakangnya atau lebih tepatnya depan Tosca.
Ia masih ingat wajah kedua orang itu.
Mereka teman SD Tosca dan juga dirinya.
Fian kembali melirik Tosca yang masih menunduk.
Ia ingin sekali bertanya ada kejadian apa saat dirinya pergi.
Tapi ia tahu, ini bukan waktu yang tepat.
Fian kembali melirik kearah dua orang teman Sdnya tentunya bukan dengan tampang ramah.
Karena merasa tidak enak dipandang seperti itu oleh Fian.
Akhirnya mereka berdua memutuskan untuk pergi.
Setelahnya Fian duduk disamping Tosca.
"ini minumnya." Ucapnya sembari memberikan GreenTea pesanan Tosca tadi.
Ia kira Tosca akan menolaknya.Namun tangan mungil Tosca malah langsung mengambilnya lalu menyeruput isinya seperti orang yang sudah tidak minum berhari-hari.
Fian yang melihatnya menahan senyumnya.
'Tosca banget emang'
Tosca pun mengelap air matanya dengan kasar lalu melirik Fian dengan tatapan kesal.
"Kok kamu disini?"Tanyanya.
"Lah rumah sakitkan tempat umum.Ya gue bebaslah mau ada disini atau engga,"Jawab Fian santai.
Lalu tatapan Tosca berubah khawatir.
"jangan-jangan kamu sakit ya?parah ga?"
Muncul ide iseng dikepala Fian.
"Kayaknya iya."Jawabnya masih mempertahankan muka datarnya walaupun iya ingin tertawa saat melihat muka kaget Tosca.
"Gue bercanda."Ucap Fian Akhirnya yang langsung dihadiahi pukulan di bahunya.
"Aww!sakit Ca."Ucapnya sambil menyeringis.
"ya siapa suruh!bercandanya ga lucu tau!"
Lalu ada yang memanggil Fian.
Mereka berdua pun melihat ke sumber suara.
"gimana sih!katanya cuman bentar tapi lama banget.gimana kalau ka.."Omelan Bunda fian terhenti karena melihat Tosca.
Tosca yang melihat Bunda Fian langsung salam padanya.
"ohh pantesan ada Tosca ya..jadi betah."Goda Bundanya.
"apaan sih bunda ini.ya udah ayo pulang."Ajak Fian.
"Ehh bentar dulu.Tosca hayu ikut kerumah.Kita sekalian makan malem aja ya?"Ajak Bunda Fian membuat Tosca kaget sekaligus gugup.
"Ayo aja Ca.lo belum makan kan?"Tanya Fian.
Belum Tosca menjawab seseorang muncul dari belakang Fian.
"Bundaa!nih minumannya.Bunda stoberi kan?"Tanyanya sambil mengecek plastik berisi minuman pesanannya
"Naik mobil ?"Tanya Tosca sambil berbisik kearah Fian
KAMU SEDANG MEMBACA
STS 2: Candy
Teen FictionTosca kecil sedang menangis.tiba tiba sebuah permen terulur kearahnya. Arfian:nih..permen..kalau aku sedih aku selalu makan permen. Tosca:kenapa? Arfian:habis rasanya manis.dan aku jadi selalu berharap ada kenangan manis yang bisa aku selalu kenang...
