*Pic diatas ekpresi Fian pas dimarahin Zev sama Caramel :D
You tell me that you need me
Then you go and cut me down, but wait
You tell me that you're sorry
That it's too late to Apologize, it's too late*Apologize-One Republic*
"Ya udah hayu kita kesana Zev."Ucap Tosca panik.
Tapi Zev hanya terdiam.
"Zev!"panggil Tosca dengan keras untuk menyadarkan Zev dari lamunannya.
Ia tidak peduli lagi jika Ia baru saja menjadi pusat perhatian karena teriakannya.
Zev akhirnya menatap Tosca.
"Lo yakin Ca?Kita pake mobil."Ucap Zev akhirnya.
Tosca akhirnya ingat.
Tapi Tosca merasa Kecelakaan itu adalah salahnya.
Jika ia berhasil mencegah Fian pergi untuk mengambil Hpnya.
Tidak akan begini kejadiannya.
Tapi tiba-tiba Zev mengusap rambut Tosca.
"Biar gue aja yang kerumah sakit.Lo disini aja.lagian kan lombanya juga belum selesai.Yakan Ki?"Ucap Zev sambil melirik Oki.
Oki hanya menganggukan kepalanya.
Zev akhirnya mulai berjalan namun Bajunya ditarik seseorang.
Zev berbalik.Ia tahu siapa orangnya.
"Gapapa pake mobil juga Zev.aku takut Fian kenapa-napa."Ucap Tosca yakin.
"Gue juga ikut Zev."Ucap Oki juga.
Zev meliriknya aneh."tapi lombanya?"
"Biar Calon ketua yang ngurusin."Ucap Zev sambil menepuk bahu Rion.
Rion balas menatap Oki dengan Horror.
"Maksud kakak apa ya?"
Oki hanya tersenyum geli.
Anggota klub yang lain langsung menyoraki selamat kepada Rion.
"Ya udah yuk berangkat."Ajak Zev.
Mereka bertiga pun keluar dari gedung menuju parkiran.
Setelah sampai didepan mobil, Zev kembali melirik Tosca yang sudah banjir keringat dingin.
"Yakin Ca?"
Tosca mengangguk ragu.
Tetapi ia langsung menatap Zev mantap.
"Yakin Zev.Ayo cepetan naik!"
Akhirnya mereka bertiga pun masuk ke mobil.
Sepanjang perjalanan Tosca terus memejamkan matanya sambil terus mencoba memfokuskan pada lagu yang sedang ia dengarkan.
Dan tanpa ia sadari, Mereka sudah sampai dirumah sakit.
"Ca!Kita udah sampe..lo gapapa kan?"Tanya Zev sambil menengok kebelakang untuk memastikan bahwa Tosca masih baik-baik saja.
Tosca menganggukan kepalanya walaupun dengan wajah pucat, ia tetap mencoba tersenyum pada Zev untuk meyakinkan padanya bahwa Ia tidak apa-apa.
"Syukur kalau gitu.Ayo kita turun."Ucap Oki.
Tosca pun menuruti perintah Oki.
Namun disaat kakinya baru menginjakan tanah.
Terdengar suara Ambulan Yang disusul suara seorang anak kecil yang sedang menangis sambil memanggil Mama dan Papanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STS 2: Candy
Teen FictionTosca kecil sedang menangis.tiba tiba sebuah permen terulur kearahnya. Arfian:nih..permen..kalau aku sedih aku selalu makan permen. Tosca:kenapa? Arfian:habis rasanya manis.dan aku jadi selalu berharap ada kenangan manis yang bisa aku selalu kenang...