Not a day goes by that I don't think
about you and the love you've given me
I wish you could see it from this view
'cause everything around you is a little bit brighter from your love
Life is just so much better from your love*Notes N Words-One Ok Rock*
'Lagu yang paling bisa bikin Author melting hehehe'
Tosca membuka Pintu ruang klub animasi.
Matanya langsung melihat kearah teman-temannya yang juga sedang serius mengerjakan Animasi.
"loh kok kalian udah ada disini?"Tanya Tosca cukup heran juga.
Langkahnya yang terlalu lambat atau mereka yang terlalu cepat kemari.
"Dispen dong ka."Ucap Arin.
Tosca langsung memasang tampang terkejut.
"Loh kok ga ada yang ngasih tau?"Tanya Tosca kesal.
"Lah..kita udah kekelas kaka.tapi kosong."Ucap Gio.
Tosca kembali bingung.
"Kalian salah kelas kali."Ucapnya.
"masa kita ga hapal kelas ketua kita sendiri sih."kali ini Oki yang berbicara.
Tosca mencoba kembali berpikir.
Dan akhirnya ia ingat.tadikan ia sedang berada dilapangan basket.
"Oh iya..aku lupa, tadikan lagi pelajaran olahraga."Ucapnya sambil menyengir.
Membuat semua yang ada disana langsung menggeleng-gelengkan kepala dengan kelakuan ketua klub mereka.
"mending lo istirahat deh Ca.udah mulai kosletkan tuh otak."Ucap Oki lagi.
Memang hanya dia yang perkataannya sama tajamnya dengan Tosca.
Tosca hanya bisa melirik sinis Oki.
Dia lelah berdebat hari ini.
"Tumben ka ga bareng pacarnya."Ucap Arin anggota paling termuda di klub Animasi.
Mungkin bisa dibilang dia ini agak Telmi.
Tapi untuk hasil gambarnya, tidak bisa diremehkan.
Malah gambaran Tosca pun kalah.
"scene 12 udah selesei belum?"Tanya Tosca mengalihkan pembicaraan.
Arin malah menatap Tosca bingung.
"Scenenya bukannya cuman sampe 10 ka?"Tanya Arin heran.
Semua yang ada di ruang klub langsung pada terjatuh dari kursinya.
"Arin!!"Ucap Tosca lelah.
Yang lain ingin melemparkan Arin dengan kertas Naskah,Mouse bahkan kalau dibolehkan mereka ingin melempar kursi.
Tapi wajah Polos Arin membuat mereka tidak tega.tapi juga Lelah.
Karena merasa bertanggung jawab, Tosca akhirnya menyerahkan semua kertas yang berisi scene yang akan dibuat Tim Klubnya.
"scenenya tuh ada 15 Rin."Ucap Tosca lembut.
Mencoba sabar.
Lalu Wajah Arin kaget.
"Sebentar ka."Ucapnya lalu kembali mengecek Laptopnya.
Lalu tak lama kemudian Arin berbalik menatap semua anggota.
KAMU SEDANG MEMBACA
STS 2: Candy
Teen FictionTosca kecil sedang menangis.tiba tiba sebuah permen terulur kearahnya. Arfian:nih..permen..kalau aku sedih aku selalu makan permen. Tosca:kenapa? Arfian:habis rasanya manis.dan aku jadi selalu berharap ada kenangan manis yang bisa aku selalu kenang...