"INI CHOI MINKI? DEMI APA?" kata Eunwoo melotot begitu Minki ngelepas helmnya dan nyodorin tangan ke Eunwoo setelah sebelumnya Jonghyun yang salaman sama Eunwoo dan Woozi, dua orang yang udah nunggu di titik kumpul sebelum Jonghyun sama Minki.
"Iyalah, emang menurut lo siapa?" kata Minki sembari jabatan tangan sama Eunwoo sambil digoyang-goyang.
"KOK JADI GANTENG GINI SIH?" seru Eunwoo masih belum lepasin jabatan tangannya dan mandang Minki takjub.
Temen yang dulunya paling cantik di kelas sekarang berubah jadi ganteng gini, ya gimana gak kaget?
"Dari dulu gue udah ganteng kali," ucap Minki becanda lalu ngelepasin jeratan tangannya dari Eunwoo dengan paksa, lalu gantian nyalamin Woozi.
"Baru lo berdua nih yang dateng?" tanya Minki yang kemudian ambil tempat duduk di samping Woozi. Sementara Jonghyun begitu udah salaman langsung buka hape, nanyain anak-anak yang lain posisi udah pada di mana.
"Engga, tuh di dalem ada Nayoung sama Seungcheol, lagi beli jajan," jawab Woozi noleh ke dalam indomart.
Minki ikutan noleh juga, eh ternyata bener ada Nayoung sama Seungcheol. Keduanya lagi berdiri di depan lemari pendingin dengan tangan Nayoung yang pegang banyak cemilan. Sementara Seungcheol sibuk buka tutup lemari pendingin, kayanya bingung mau beli minum apa.
"Ouh," desis Minki jadi nyenderan ke kursi. Kemudian noleh ke Jonghyun, nanyain kabar anak-anak yang lain udah pada nyampe mana.
"Lagi pada OTW," jawab Jonghyun lalu naruh hapenya di meja.
"OTW apa nih? OTW sini apa OTW kamar mandi?" tanya Minki mengingat kelakuan teman-temannya kalau janjian apa-apatuh pasti suka pada ngaret.
"Eh Ki, btw itu apasih tas lo isinya gede banget?" tanya Woozi penuh selidik ngeliat totebag Minki yang ditaro di atas meja. Soalnya kalau isi makanan kayanya gak mungkin, kan tim mobil yang bertanggung jawab bawa makanan, bukan Minki.
"Skincare-skincare gue yang gak gue pake lagi. Daripada mubazir, gue bawa aja mana tau ada yang mau," jawab Minki sembari buka sedikit tasnya buat ngeliatin isinya. Mata Eunwoo langsung melotot.
"Kenapa emang? Udah pada kadaluarsa ya?" celetuk Eunwoo begitu liat isinya buanyak banget, edan.
"Engggaaaaa, enak aja! Inituh yang gak cocok dimuka gue. Tadinya mau gue giveaway ke mutual gue di twitter tapi dipikir-pikir males ah ngurusnya. Mending bagi ke temen-temen deket aja," jawab Minki jadi nutup lagi tasnya, Eunwoo yang mau ngambil satu aja langsung ditepok tangannya. "Ntar aja di rumah bu Kahi bongkarannya, jangan di sini. Entar dikira mau jualan gue."
"Nah emang harusnya gitu, yang deket dulu yang diprioritasin, bukannya yang jauh," kata Jonghyun yang sedari tadi ikut ngedengerin obrolan temen-temennya sembari kontakan sama temen-temennya via grup LINE.
Lagi asik-asik mereka ngobrol, dateng dua motor yang sepertinya sih kalau diliat dari bentukan motornya yang gagah sudah dipastikan ini motor Baekho sama Mingyu.
Motor pertama parkir deket motor Jonghyun dan bonceng satu orang. Sementara yang motor kedua gak bonceng siapa-siapa.
Begitu buka helm, ternyata motor pertama motornya Baekho dan ngebonceng Kyulkyung. Motor kedua siapa lagi kalau bukan Mingyu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernah Sekelas
Fanfiction[Seventeen × Pristin × Nuest] Duapuluh delapan orang, duapuluh delapan kisah. Start : 17 Juli 2018 🚫 Cerita ini akan tetap dilanjutkan namun sangat slow update 🛇