🐻 8

1.4K 194 20
                                    

Jangan lupa apresiasinya ya... Klik bintang dibawah... Jangan lupa komentar dan follow 😅 soalnya bikin cerita itu susah, cuma minta dihargai aja sih... 😊😀


Chuppp!!!

Taehyung mengerjap melihat adegan dihadapannya, dalam batinnya berteriak kesal.
'dasar yongie, pandai sekali dalam mencari kesempatan.'

Sohyun pingsan membuat taeyong menjauhkan gunting itu dan membopong sohyun keatas kasur taehyung. Taeyong meringgis melihat lukanya dipergelangan tangannya yang terkena gunting.

Taehyung langsung menarik taeyong keluar dan mengobati taeyong, anggap saja ucapan permintaan maaf karena salah sangka.

Taehyung mengambil kotak P3K dan mengeluarkan revanol, kapas, alkohol, perban dan juga hansaplast. Taehyung tersenyum smirk kemudian menempelkan kapas alkohol ke luka taeyong membuat taeyong menjerit.

"ARGHHH!!! dasar, kakak sama adik sama aja." runtuk taeyong membuat taehyung terkekeh.

"jadi... Bagaimana kau akan membuatnya dekat denganmu? "tanya taehyung

" ada deh. Pokoknya biarkan saja aku dekat dengannya dan membuatnya melupakan trauma masa lalu itu, kemudian mengobati phobia philemaphobia itu."ujar taeyong membuat taehyung mengganguk.

"kuserahkan hal ini padamu, kalau ada kenapa-napa dengan sohyun aku tidak segan-segan membunuhmu walaupun kau yongie."ancam taehyung.

"hey, kau harusnya memanggilku hyung, kau ingat itu! Dan kau ini tidak sopan sekali memanggil nuna mu dengan nama langsung, pantas saja lisa jenuh padamu."ujar taeyong membuat taehyung sebal.

"apa hubungannya dengan lisa?! Dan suka-suka aku mau memanggil orang lain dengan sebutan apa. Lagipula aku akan memanggil orang lain dengan sebutan hyung atau nuna kalau ia lebih tua 10 tahun dariku."ujar taehyung sambil tersenyum puas.

"berarti aku tidak akan kau panggil hyung? "tanya taeyong cenggo

" tentu saja! "jawab taehyung mantab membuat taeyong sebal.

.

Lisa mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu rumah taehyung, ia benar-benar merasa tidak enak. Lisa hendak pergi namun tangannya ditahan oleh taeyong.

" oppa? Kau disini? "tanya lisa

" ne, kau kenapa disini? Minta maaf? Sana masuk ada taehyung."ujar taeyong membuat lisa menatap rumah taehyung ragu.

"ucapkan semua permintaan maafmu dengan tulus maka terima apa saja konsekuensi nya. "ujar taeyong membuat lisa mengganguk.

Lisa masuk kedalam dan melihat taehyung sedang membawa baskom dari kamarnya yang digunakan sohyun. Taehyung hanya diam menatap lisa, lisa melangkah maju dan berada dihadapan taehyung.

" taehyung... Maafkan aku... Kau tau gosip mengenai phobia itu? Aku tau dari taeyong, jujur ia tidak mengumbar mengenai rahasia itu. Aku mendengarnya saat sohyun dan taeyong berbicara. Dan aku pikir kau dan sohyun... Kalian_"

"aku tau, taeyong udah bilang. Memangnya apa hubungan kalian sih?! "tanya taehyung heran

" aku saudara sepupunya taeyong. Eumm... Kau mau memaafkanku kan tae? "tanya lisa membuat taehyung diam.

" mianhae... Jeongmal mianhae... "ujar lisa menunduk membuat taehyung tersenyum kemudian menarik dagu lisa dan mengecupnya.

Chupp!!!

" arra. "ujar taehyung

Lihatlah wajah lisa yang merah merona, bahkan merah bagaikan tomat. Taehyung tertawa melihat wajah lisa yang terpaku, kaget akibat perlakuan taehyung.

" apa itu first kiss mu? Kalau begitu bersyukurlah karena itu juga first kiss ku." ujar taehyung membuat lisa menundukkan wajahnya, wajahnya makin merah bagaikan kepiting rebus.

"jangan gombal! Aku malu... "ujar lisa sambil menutupi wajahnya yang merah membuat taehyung terkekeh sambil berusaha melepaskan tangan lisa yang menutupi wajah lisa.

" lepaskan saja, aku mau lihat bagaimana wajah malu-malu mu."ujar taehyung membuat lisa kesal.

"taehyung! Hentikkan! "teriak lisa membuat taehyung terkekeh.

.

Kedua mata sohyun terbuka matanya, ia ingat semuanya, ia bangun dari tidurnya dan turun dari sana dan pergi ke dapur. Ia mengambil air namun seketika napasnya tercekat melihat taehyung mencium lisa.

Sohyun memundurkan langkahnya, ia berusaha menetralkan napasnya, sayangnya seluruh tubuhnya lemas. Bayangan pria yang mencium paksa wanita beberapa tahun yang lalu kembali ke ingatan sohyun.

"a...a...aniya..."gumam sohyun kemudian menopang tubuhnya ke meja.

Tubuh sohyun bergetar hebat, sohyun berusaha mencari obat namun obat itu tidak juga ia temukan.

Pyaarrr!!!

"aniya....taehyung-ah !!! taehyung-ahh!!! Hiks... "sohyun berteriak ketakutan sambil menutupi matanya namun ingatan itu terus muncul dikepala sohyun.

Taehyung segera berlari disusul oleh lisa, taehyung berusaha menenangkan sohyun namun sohyun sangat susah untuk tenang.

" sohyun-ah!! Kim sohyun!! "teriak taehyung berusaha agar membuat sohyun sadar. Namun pandangan sohyun menjadi gelap, taehyung segera membopong sohyun masuk ke mobil disusul oleh lisa. Taeyong yang baru saja kembali dari mini market langsung masuk ke mobil taeyong dan menyusul ke rumah sakit.

.

Setelah menunggu lama dokter akhirnya keluar, taehyung, lisa dan taeyong segera bertanya akan kondisi sohyun. Taehyung mengabar kondisi sohyun kepada kedua orang tuanya.

Alhasil kedua orang tua sohyun langsung memesan tiket ke seoul secepatnya. Dokter memanggil taehyung ke ruangannya dan membicarakan hal mengenai keadaan sohyun.

"bagaimana keadaannya dok? "tanya taehyung

" kami terpaksa melakukan cuci otak agar ia melupakan kejadian itu lagi. Tapi kami memerlukan ijin dari pihak keluarga, apakah anda menyetujuinya?"tanya dokter itu membuat taehyung bimbang.

"saya... "

Ceklek....

"saya menolak! "teriak taeyong membuat dokter dan taehyung menoleh.





Halo guys..... Jangan lupa vote dan berikan komentar makasih 😘

Jangan lupa follow 😂



Philemaphobia 🐻 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang