Philemaphobia 🐻 ✔

🐻 13

Sesuai janji aku bakal double update, dan sesuai janjiku sama lovesohyun aku nambahin main cast, jadi aku tambahin deh. Bakalan ada tambahan main cast seiringnya berjalannya part.

Ada yang mau request tinggal bilang aja, mau diapain main castnya juga boleh 😁

Namjoon mendekap tubuh sohyun dan menangkup kedua pipi chubby sohyun dengan kedua tangannya dan mendekatkan wajahnya.

Bughhh!!!

Bukan ciuman yang ia dapatkan tetapi sebuah bogem dari pria pucat yang ia dapatkan.

"se... Sehun oppa? "ujar sohyun lirih. Iya pria itu sehun, pria berkulit pucat itu bernama oh sehun.

" lepaskan tanganmu. "ujar sehun sarkatis, datar dan dingin menatap tangan namjoon yang masih ada dipipi sohyun.

" kau... Siapanya?"tanya namjoon tanpa melepaskan tanganya dipipi sohyun. Sehun memutar bola matanya malas kemudian melepaskan tangan namjoon dipipi sohyun dan menarik tangan sohyun agar pergi dari sana.

.

"oppa... "ujar sohyun membuat langkah sehun terhenti.

" wae? Kau mau membuat dirimu dicium dan pingsan disana begitu saja? "tanya sehun membuat sohyun menggeleng. Jelas saja ia tidak mau sampai hal itu terjadi.

" sudahlah ayo kuantar kau pulang. Tidak baik anak gadis pulang malam-malam. "ujar sehun membuat sohyun menatap kebelakang, ia takut membuat taeyong khawatir, tapi untuk apa? Taeyong hanya sebatas teman bukan? Itupun teman yang suka sekali dengan mengancam.

" tunggu apa lagi? Kajja. "ujar sehun membuat sohyun mengganguk dan pergi bersama sehun.

Sedangkan taeyong yang kembali setelah mrngangkat telepon nampak cemas setelah melihat sohyun tidak ada dikedai eskrim dan saat ini yang ia temui malah namjoon yang tengah mengompres rahangnya dengan es batu.

"kenapa kau disini? Dimana sohyun? Kau kenapa? "tanya taeyong beruntut

" sohyun pergi dengan seorang pria berkulit pucat mirip dengan vampire... "ujar namjoon membuat taeyong menampol kepalanya

" kurasa otakmu geser karena dipukul. Dimana pria itu pergi? "tanya taeyong membuat namjoon berdecak sebal

" entahlah. " ujar namjoon membuat taeyong pergi berlari meninggalkan namjoon yang masih mengobati rahangnya kembali.

" ck, ia sama saja! Meninggalkanku sendirian. "runtuk namjoon menatap taeyong yang pergi dari sana.

.

Taeyong sedari tadi menelepon sohyun tapi tidak kunjung dijawab. Taeyong makin panik dan kalut, takut sesuatu terjadi pada sohyun.

Mata taeyong melihat sohyun yang berjalan bersama seorang pemuda berkulit pucat. Taeyong mulai mengerti maksud namjoon tadi, jadi pria itu yang memberikan bogem nya kepada namjoon tapi kenapa?

Taeyong melangkahkan kakinya mendekat ke arah sohyun dan pria itu lalu menarik tangan sohyun dan menariknya kebelakang tubuhnya berusaha melindungi sohyun dari pria pucat itu.

"siapa kau? "tanya taeyong membuat sehun tertawa.

" hahaha... Harusnya aku yang bertanya seperti itu. "ujar sehun membuat taeyong mengernyit.

" kau siapa? Kenapa kau menarik lengan sohyun dan apa kau pria psikopat yang mengancam sohyun dengan ciuman dari bibirmu itu? Wah jelas-jelas ciumanku lah yang paling hebat. Bukan begitu sohyun? " ucapan sehun membuat tangan taeyong mengepal.

" yak! Aish... Kau sebenarnya siapa? Kenapa kau kenal sohyun, dan pria psikopat? Yang mengancam sohyun dengan ciuman? Aku memang pria yang menciumnya tapi aku ini bukan psikopat! "ujar taeyong tidak mau kalah.

" cih, lalu apa kurang bukti kalau kau mengancam sohyun dengan menciumnya? Kau tau bukan kalau dia_"

"oppa... "suara sohyun menghentikan ucapan sehun, tapi tidak dengan taeyong. Ia menatap sohyun kaget.

" oppa? Oppa?! Heol kau tidak memanggilku oppa walau kau tau aku lebih tua darimu. "ucap taeyong sebal.

" taeyong! Sudahlah, ayo kita pulang bersama. "ujar sohyun kemudian menarik lengan sehun dan taeyong.

.

Taehyung menatap tidak percaya, sehun datang kembali setelah lama di Singapura dan kembali ke seoul.

" hyung! "teriak taehyung lalu memeluk sehun sedangkan taeyong mengganga. Mereka anggap dirinya siapa, patung? Ia dibiarkan menatap kebersamaan ketiganya.

Sohyun dan taehyung asik bercerita mengenai sehun dan taeyong tidak suka diacuhkan. Taeyong berdiri dari duduknya lalu mengambil air tak lama teleponnya berdering, ia menghela napas kemudian mengangkatnya.

"halo? "

" kukatakan jangan pernah ikut campur lagi dengan kehidupanku!! "teriak taeyong membuat sohyun, taehyung dan sehun menatap taeyong.

Taeyong menghela napas kemudian pergi dari sana, mengambil jaketnya dan kunci mobilnya. Napasnya menderu wajahnya memerah membuat taehyung bangkit dari duduknya dan mengikuti taeyong.

Jangan lupa berikan vote dan komentar 😁 jangan lupa follow ya! Makasih.