🐻 18

922 107 15
                                    

Jangan lupa vote dan berikan komentar makasih 😘 dan jangan lupa follow ya






.
.
.

"TAEYONG!! "

Dorrrr!!!!

Peluru melesat hingga melesat dikepala taeyong. Seketika tubuh itu ambruk, darah menggenangi lantai. Sohyun seketika berlari dan memeluk taeyong yang sudah tidak sadarkan diri.

Darah terus keluar dari kepala taeyong, sohyun terus berusaha menghentikan darah yang tidak mau berhenti.

"hiks! Yong! Bangun!! Hiks!! "teriak sohyun membuat semua orang menatap sohyun dan taeyong.

Kai hanya tersenyum tipis kemudian memasukkan kembali pistolnya kedalam jasnya. Taehyung yang melihatnya segera memukuli kai, jin segera memanggil ambulance.

Suga segera menahan taehyung dan menyuruh para pasukan menangkap body guard kai dan membawa mereka ke penjara.

Mingyu hanya tersenyum tipis, melihat wajah sohyun yang menangis dan memeluk taeyong seperti ketakutan kehilangan taeyong seperti saat kecil.

.
.
.
Sehari setelah sohyun melihat kejadian itu...

Sang gadis tengah menatap kosong hadapan nya. Sedangkan dua bocah laki-laki dihadapannya hanya menghela napas lelah.

"yong, aku akan membawakan makanan untuknya. "ujar taehyung saudara kembar gadis itu.

" ne, jangan lupa bawa obatnya juga. "ujar taeyong mengingatkan.

Taehyung hanya mengganguk dan pergi dari taman, taeyong segera menggengam tangan sohyun dan segera menatap mata sohyun.

" tenanglah, aku ada disini. Aku akan selalu melindungimu kapanpun dan dimanapun, kau harus selalu ingat. Setelah kau melakukan cuci otak maka kau harus tetap mengingatku, aku lee taeyong seorang pria berkuda putih yang ada di film barbie yang kau tonton setiap harinya itu, akan menolongmu walau harus mengorbankan nyawaku."ujar taeyong

Mata sohyun yang awalnya hampa kini menatap taeyong dengan pandangan sendu.
"aku hanya takut melupakanmu oppa... "lirih sohyun membuat senyuman bocah laki-laki itu tercipta.

" aku akan selalu mengingatkanmu, bila kau tidak ingat juga.... Aku akan menciummu sampai kau ingat lee taeyong! "ujar taeyong membuat sohyun tertawa.

Tangisan sohyun terdengar sangat menyayat hati, ia ingat!

Ingat semuanya!!

Disaat taeyong terus menciumnya karena berusaha membuat sohyun mengenalinya dan mengingat semua pengorbanannya saat ia tidak mengenal taeyong.

Setelah cuci otak.... Sohyun benar-benar tidak mengenali siapapun kecuali kedua orang tuanya, taehyung dan kai serta mingyu yang datang saat junior high school.

"kai! Hentikan!! "teriak sohyun melihat kai yang memojokkan dirinya dan berusaha menciumnya. Tempat ini sangat sepi, apapun bisa terjadi bukan?

Srettt!!!

Seseorang menarik kerah belakang kai dan

Bugh!!

Bugh!!

Memukul kai,

Lee taeyong...

Pemuda itu datang lalu memukuli kai yang berada dibawahnya, taeyong memukul kai dengan sekuat tenaganya.

"hentikan! "teriak sosok pemuda yang sohyun kenal, kim mingyu.

" lepaskan dia! "ujar mingyu membuat taeyong melepasnya dan membiarkan mingyu, pemuda itu membawanya pergi dari sana.

Taeyong menoleh melihat sohyun yang diam dipojokkan. Taeyong segera mendekati sohyun namun sepertinya sohyun nampak takut kepadanya akhirnya ia mengeluarkan ponselnya.

"taehyung-ah, sohyun ada disekolah cepat kau jemput. Traumanya kambuh. "ujar taeyong kemudian pergi dari sana.

.
.
.

Ngiunggg!!! Ngiunggg 🚑

Ambulance segera memasukkan sosok pemuda yang cukup berarti bagi sohyun ke dalam mobil ambulance.

Sohyun hanya bisa menangis menatap kepala taeyong bagian pelipisnya terluka cukup parah. Darah tidak henti-hentinya keluar.

Sohyun hanya menatap taeyong yang sedang diberikan pertolongan pertama didalam ambulance.

"hiks... "isakan terus keluar dari bibir sohyun.

.
.
.

Brankar itu didorong masuk ke dalam ruangan ICU. Sohyun tidak bisa berhenti berharap bahwa keadaan taeyong akan baik-baik saja.




Hayo gimana ya???

Kaya nya mau end deh...


Philemaphobia 🐻 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang