Philemaphobia 🐻 ✔

🐻 19

Jangan lupa vote dan berikan komentar makasih, jangan lupa follow ya makasih 😘

.
.
.

Ceklek...

Sohyun segera bangkit dari duduknya, ia melihat dokter yang keluar dari ruangan ICU dan nampak lelah.

"bagaimana keadaannya dok? "tanya sohyun khawatir.

" kami menemukan penyumbatan didaerah kepalanya karena pembuluh darah yang pecah akibat tembakan tersebut. Kami terpaksa mengoperasi pasien secepatnya sebelum terlambat, apakah wali pasien ada? Kami memerlukan izin dari wali pasien. "ujar uisa kim.

Tap.... Tap...

Sohyun menoleh dilihatnya kedua orang tua taeyong yang berlari dengan wajah sembab.

" ne ! Saya kedua orang tuanya! Lakukan yang terbaik untuk putra saya! "ujar ny. Lee frustasi.

" ne. "

Para dokter dan perawat segera menyiapkan ruang operasi sedangkan sohyun ia menangis menunduk dalam.

" mianhae... Hiks... "isak sohyun kemudian berlutut dihadapan ny. Lee.

Ny. Lee hanya diam, mendongak keatas agar air matanya tidak tumpah. Sedangkan Tn. Lee hanya mengusap bahu sang istri agar tegar.

"hiks... Mianhae... I-ini salahku... Hiks..." isak sohyun masih berlutut dibawah kaki ny. Lee kemudian tak lama taehyung datang bersama kedua orang tuanya.

Taehyung yang baru datang nampak terkejut dan membantu sohyun untuk berdiri. Ny. Kim segera memeluk ny. Lee sambil menangis.

Suara tangisan bergema dikoridor rumah sakit, sedangkan didalam ruang ICU terdapat taeyong yang berjuang. Sohyun menatap nanar ruang operasi, ia merasa bersalah.

'kumohon cepatlah bangun.'batin sohyun

.
.

Operasi berjalan lancar, namun taeyong masih enggan membuka kedua matanya. Sohyun terus menerus menangis dalam diam, sohyun berada didalam ruangan VVIP. Karena taeyong sudah dapat dipindakan ke dalam ruang biasa.

Namun kedua orang tua taeyong memindahkannya ke ruangan VVIP. Sohyun hanya sendiri disana, sohyun hanya diam sambil menangis dan menggengam tangan taeyong yang terbebas selang infus.

"eungh" sohyun mendongak dan membelalakkan kedua matanya melihat taeyong yang sadar setelah melewati masa komanya.

"EOMMMA!! OPPA!!! "teriak sohyun membuat taehyung, kedua orang tuanya dan orang tua taeyong masuk.

" ada apa?! "tanya taehyung cemas

Mata mereka semua terbelalak melihat taeyong yang sudah sadarkan diri. Namun

Plakkk!!

Taeyong melepaskan genggaman tangan sohyun kasar, ia menjauhi sohyun.
" tae... "lirih sohyun menatap nanar taeyong yang menjauhinya.

" eomma... Appa... Dimana ini? "tanya taeyong membuat napas sohyun tercekat.

Kedua orang tua taeyong segera memeluk taeyong, sedikit mendorong sohyun yang duduk disamping ranjang taeyong hingga sedikit terjungkal.

Beruntung taehyung menahan tubuhnya, kalau tidak mungkin kepalanya terantuk meja atau terjatuh.

"kau sudah bangun nak? "tanya ny. Lee