🐻 14

1K 141 13
                                    

Halo... 👋 ketemu lagi dengan saya author yang aneh 😅 intinya makasih buat yang udah baca dan cukup membuat author seneng dan tersanjung karena apresiasi kalian yang bener-bener bikin author seneng.

Kenapa?

Karena author masih pemula, anggep aja pemula karena ini cuma sekedar hobi aja menulis, menistakan bias sendiri dan membuat khayalan yang selalu datang entah dari mana.

Intinya jangan lupa terus berikan Vote dan Komen agar cepet update. Jujur awalnya mau aku unpublish tapi karena apresiasi kalian yang membuat author gak tega dan gimana gitu kalo yang pada seneng kok dihapus makanya author lanjutin.

Bukannya males tapi lupa aja alur ceritanya, tapi karena para reader's jadi author belain baca ulang 😄😄👏👏

Budayakan beri vote dan komentar ya...

Selamat membaca...

Sohyun kini sendirian, sehun tengah mengejar taeyong bahkan taehyung langsung pergi karena mendapat telepon dari kedua orang tuanya dan hanya dirinya sendiri saat ini.

Sohyun menghela napas bosan, ia melihat jam tangannya. Ini sudah malam dan ia harus pulang atau taehyung akan marah padanya.

Sohyun segera mengambil tasnya dan segera beranjak dari sana. Namun langkahnya terhenti saat melihat seseorang dihadapannya.

.

Taeyong menghela napasnya sebal, ia sudah cukup sebal karena penelepon mengancamnya terus menerus, dan kali ini ada sehun yang datang menghampirinya.

Cukup sudah badmood untuk taeyong, sehun menepuk bahu taeyong namun dengan cepat taeyong menempisnya.

"maaf tapi kita bukan teman dekat. "ujar taeyong dingin membuat sehun menatap tangannya yang ditepis oleh taeyong.

" wooahh... Sabar bung, kau kenapa? Sebenarnya kau siapanya hyunnie?" tanya sehun membuat taeyong mengernyit.

Hyunnie?

"kamu pacarnya sohyun? Atau mantannya? "tanya taeyong membuat sehun diam.

Kringg...

Sebuah panggilan membuat taeyong dan sehun menatap hp taeyong yang bergetar.

Taehyung is calling...

" halo... "

" dimana adikku?! "teriak taehyung membuat taeyong menjauhkan teleponnya dari gendang telinganya.

Ia tidak ingin telinga indahnya rusam karena ulah taehyung.

" sebentar, akan kubawa pulang tanpa lecet sedikitpun. "ujar taeyong membuat taehyung mendengus lalu mematikan panggilan secara sepihak.

Taeyong menatap sehun jenggah, pria berkulit pucat itu hanya diam menatapnya. Tatapan mereka sama-sama tajam, mereka hanya diam dan berjalan mencari keberadaan sohyun.

Mata taeyong dan sehun mencari - cari keberadaan sohyun yang baru beberapa menit mereka tinggalkan.

Sehun berjongkok lalu bangkit dari duduknya, ia menepuk pundak taeyong lalu menunjukkan benda milik sohyun.

"ini apa? ... Sebenar dimana sohyun? "tanya sehun

Taeyong hanya diam menatap liontin yang nampak tak asing.

Ternyata itu milik.....











Halo.... Aku potong sampe sini, maaf udah lama gak up dan pas up malah dikit cuma beberapa kata 😅

Tapi jangan lupa budayakan vote and comment. Jangan lupa follow dan baca terus kelanjutannya sama baca cerita buatanku lainnya.

Jangan lupa baca ceritaku yang judulnya 'This is me'

Makasih....

Philemaphobia 🐻 ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang