"BIANCA!!"
Cewek berambut panjang yang diekor kuda itu menoleh, mendongak dan melihat sebuah bola basket melayang ke arahnya dalam kecepatan melesat. Dia tertawa dan menggerakkan tangannya dan menangkap dengan jitu benda itu dan dengan berdecak, membalikkan tubuh berseragamnya menghadap lapangan basket yang dilalui. Dengan lemparan keras, dia melompat pendek dan melempar bola basket itu ke arah ring.
Dia menunggu dengan sabar hingga bola itu secara jitu masuk ke dalam ring. "Yes!" dia melompat girang dan menjetikkan jarinya kepada cewek lainnya yang berekor kuda di lapangan basket. "Lo..gue..end!" dia tertawa lebar ketika mendapat cengiran sahabatnya. Dia bisa mendengar teriakan histeris para penonton lapangan dadakan di waktu ekstrakulir hari itu sepulang sekolah.
"Kak Bian keren!!"
Bianca, cewek riang yang sukses memasukkan bola ke dalam ring dari luar lapangan, mengibaskan rambut panjangnya dengan gaya keren. Melemparkan cengirannya pada adik-adik kelas yang terkagum-kagum padanya. Dia memberikan ciuman jarak jauh dengan lucu hingga kembali menimbulkan teriakan histeris lainnya yang membuat sahabatnya terpingkal-pingkal dan berlari ke luar lapangan untuk mendekati Bianca yang kembali berjalan sambil memakai earphone.
"Ah, kalau ketua klub basket emang beda ya auranya ha ha ha..."
"Padahal gue bolos latihan ya? Wkwkwk." Bianca terkekeh. "Kan ada lo. Enggak butuh gue lah." Dia melepas sebelah earphonenya, menggerakkan kaki-kaki lincahnya di jalan menuju gerbang sekolah.
"Ngapain sih bolos segala? Kayak orang sibuk aja lo?"
Bianca menoleh sahabatnya. Dia memainkan alisnya dan menjawab asal-asalan. "Bunda nyuruh balik awalan. Enggak tau ada acara apaan. Dari kemarin pesennya gini..." dia mulai menegakkan tubuhnya dan memasang wajah serius. "Bianca sayang, besok enggak usah latihan basket ya. Bunda ada surprise buat kamu." Dia melemaskan kedua bahunya. "Tau deh, surprise apaan. Yang jelas sih ya, bunda tuh jarang bangeeeeeettt pake acara senyum-senyum gitu kalo nyuruh gue bolos. Boro-boro bolos, baru rencana aja udah melotot."
Wilda, sahabat Bianca, meringis. Siapa sih yang enggak kenal bundanya si Bianca? Kata bolos itu adalah kata haram di kamus sang bunda untuk anak-anaknya. Kalau si bunda udah kasih ijin Bianca bolos, artinya beneran ada surprise super keren buat si Bian. Begitulah yang ada di pikiran Wilda.
KAMU SEDANG MEMBACA
HE IS MR. ALMOST (HIATUS)
Fiksi Umum"Gue tuh nyarinya Mr. Right bukannya Mr. Almost! Kayak gimana kita berdua berusaha senyaman mungkin bersama, ujung-ujungnya...ZONK...ZONK!" Bianca menggerakkan jarinya seakan sedang menggorok lehernya sendiri dengan tampang bete di depan sahabatnya...