여덟

2.7K 202 10
                                    

Sehun baru saja bangun dari tidur nyenyak nya. Namja Oh itu menguap sebentar lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Selesai dengan kegiatan mandi, Sehun langsung memakai pakaian kerjanya. Hari ini ia mungkin akan berada di kantor karena ada meeting pagi ini. Jadi, Sehun menyuruh Nancy untuk meninjau proyek bersama Bae Corp.

Ada sedikit rasa sedih mengingat Sehun tidak bisa melihat yeoja yang akhir-akhir ini membuat hati nya berdegup kencang. Namun apa daya jika ia tak bisa bertemu dengan nya hari ini.

Ketika sudah dibawah, Sehun disambut oleh keluarga nya yang sudah duduk di meja makan. Sehun tersenyum simpul lalu berjalan kearah tempat duduk di samping sang adik.

"Hun, kau mau pergi ke lokasi proyek?" Nyonya Oh bertanya kepada putra sulung nya tersebut.

"Tidak eomma. Sehun ada meeting di kantor. Jadi Nancy yang kesana" ujar Sehun sambil mengambil beberapa lauk yang tersedia ke dalam piring nya.

Nyonya Oh mengangguk-angguk lalu, keluarga Oh memulai sarapan mereka dengan tenang.

*****

"Rene, kau mau ke lokasi proyek?"

Irene yang sedang mengambil bubur untuk sang kakak menoleh sambil berujar "Iya eonni".

Seohyun yang mendengar itu mengangguk-anggukan kepalanya. Lalu, mengambil bubur yang Irene telah ambilkan untuknya.

"Kau mau kesana jam berapa?" Tanya Seohyun setelah menyuap satu sendok bubur. Irene melihat arloji nya sebentar lalu kembali menoleh ke Seohyun.

"Sekarang sepertinya" Seohyun mengangguk setelah Irene menjawab pertanyaan nya. Irene yang awalnya duduk di pinggiran ranjang Seohyun berdiri dan mengambil tas selempang yang selalu ia bawa.

"Irene berangkat dulu" pamit Irene sambil mencium pipi sang kakak. Seohyun pun mengangguk sambil mengacak pelan surai hitam milik Irene.

"Hati-hati Rene" ujar Seohyun ketika Irene berada di ambang pintu ruang rawatnya. Irene mengangguk dan menutup kembali pintu ruang rawat Seohyun.

Irene pun bergegas menuju ke arah dimana mobil nya terparkir. Ketika sudah sampai ia langsung duduk di bagian kemudi dan menjalankan mobil nya menuju ke Gangnam.

Sesampainya disana, Irene langsung menuju ke ruangan nya. Ia melirik sekilas ke ruangan Sehun saat hendak memasuki ruangan milik nya. Baru saja tangan nya terulur untuk membuka pintu, suara milik seorang wanita menginterupsi Irene.

"Annyeonghaseyo Irene-ssi" Irene pun menoleh mendengar ada yang memanggilnya. Dan ternyata itu sekretaris Sehun, Nancy.

"Eoh? Nancy-ssi. Kau sedang menggantikan Sehun-ssi ya?" Tebak Irene karena biasanya si Bos Dingin itu sudah berada di ruangan nya saat ini.

"Ah benar. Sajangnim sedang ada rapat pagi ini. Mungkin nanti siang ia baru akan berkunjung kesini" Irene menganggukan kepalanya mendengar penuturan Nancy.

"Kalau begitu saya ke dalam duluan ya" Irene berujar dan Nancy membalas dengan anggukan sopan.

Nancy pun melenggang pergi setelah Irene menutup pintu ruangan nya. Nancy berjalan masuk ke ruangan Sehun. Ia duduk di sofa panjang yang terletak di dekat pintu masuk.

Cold Boss [HUNRENE] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang