4

201 25 16
                                    

"Bu" Ucap Abigail sembari mengangkat tangannya

Bu Ririn pun membalik badan.yang semula menghadap papan,sedang menjelaskan tentang tabel periodik.

"Ada apa Abigail?"tanya Bu Ririn yang merupakan guru kimia

"Saya mau izin ke toilet"

"Yasudah" Bu Ririn mempersilahkan Abigail keluar

Abigail pun keluar kelas

"Bu" Kali ini Satya lah yang mengangkat tangannya

"Apa?" Tanya Bu Ririn

"Saya juga izin ke toilet ya" Satya meminta izin pada Bu ririn

"Tadi baru aja bestie mu izin ke toilet. Terus ngapain kamu ikutan ke toilet? Kalian janjian? Atau jangan jangan kalian homo?" Tanya Bu Ririn sembari bercanda

Semua murid tertawa.
Satya masih saja mencari alasan agar dia bisa keluar dari kelas ini.

"Bu beneran deh udah di ujung tanduk ini" Ucap Satya sembari memegang perutnya berpura-pura

"Yaudah" ujar Bu Ririn akhirnya

"Bu" kali ini Reno lah yang berbicara

"Kenapa Reno? Mau ke toilet juga hah? Kalian tuh ya emang geng terkampret" ucap Bu Ririn kesal

"Hehehe gajadi deh Bu" Reno pun kembali duduk manis

Satya mencari keberadaan Abigail.Satya menelusuri lorong kelas XI-ipa 3.

Satya melihat sosok jangkung.

Hantu?

Bukanlah,itu Abigail. Satya pun memanggil Abi.

"Oy Bi!" Ujar Satya dengan nada sedang,agar terdengar Abigail namun tak mengganggu aktivas belajar mengajar kelas yang dilewatinya.

Abi pun membalikan badanya.

"Apa?" Tanya Abigail pada Satya

"Lu beneran ke toilet?"tanya Satya pada Abigail

"Enggak lah,gue ke kantin.pusing juga jir kimia mending cabut"

"Eh eh,liat tuh" Satya menunjuk cewe jangkung

Abigail kebingungan.

"Nah itu Nindy" Ucap Satya sembari masih menunjuk Nindy

"Oooh" Abigail hanya ber oh ria

"Ih bangke,deketin sana lu ga amnesia kan?" Ucap Satya dengan nada sedikit kesal

"Iya oke" Abigail pun pergi meninggalkan Satya dan mendekati Nindy

Abigail tersenyum manis sekarang dihadapan Nindy

'stres nih orang dateng dateng cengar cengir sendiri' batin Nindy

"Gue Abigail,panggil aja Abi. Dan kalau lu manggil gue Abi berarti gue manggil lu umi hehe" Abigail berniat bersalaman tanda berkenalan namun tak kunjung mendapat respon

Nindy hanya menatap Abigail sinis mengisyaratkan 'mau lu apa sih' atau 'to the point aja lah' atau yg paling parah 'ahelah ni orang stres ngapain berdiri di depan gue?'.

"Lu?" Tanya Abigail tetap berusaha

1 detik

2 menit

3 jam

Ya ga sampe 3 jam sih hehe

Akhirnya Nindy membuka suara

"Kepo" lantas Nindy pergi meninggalkan Abigail yang cengo

'Syialan' batin Abigail

Sementara Satya yang sedari tadi menahan tawa di tempat persembunyiannya alias belakang tong sampah sekarang sedang berngakak ngakak ria.

"BHUAHAHAHA" Satya mendekati Abigail sembari tertawa sementara Abigail masih saja terdiam

"Auto lose,cie bentar lagi gue liburan nih asik asik jos" ucap Satya yang sudah puas tertawa

Nindy yang sekarang berada dikelas pun melontarkan makian saat perjalanan menuju kelas

'stres'

'gila'

'pengganggu'

'xialan'

Bel istirahat pun berbunyi

Nindy masih saja memasang muka masam nya

"Lu kenapa Nin?" Tanya Sisil pada Nindy

Nindy masih terdiam

"Nin? Lu jangan diem mulu" ucap Sisil khawatir

"Nin lu ga kesurupan kan?" Rebecca sembari memasang wajah serius nya. Rebecca memang koplak ya.

"Nin cerita napa"

"Gini ya,Masa gue balik dari toilet tadi ketemu cowo kampret bin koplak bin syialan bin titan. Dateng dateng cengar cengir sendiri stress kan? Terus ngenalin diri gitu. Terus nanya ke gue gini 'lu?' dia udah Ngebuang waktu gue beberapa menit anjay lah" Nindy yang tadinya terdiam sekarang malah kebalikannya.
Nindy menjelaskan sembari meniru gaya Abigail tadi.

Rebecca bengong

'lah nih anak tadi diem diem Bae,sekarang nyerocos amat' batin Rebecca

"Lah bagus kan?" Ujar Sisil

"BAGUS MU!" Nindy berjalan meninggalkan Sisil dan Rebecca

"Sil sejak kapan lu pacaran sama supir gue?" Rebecca bertanya dengan ekspresi polosnya.

FYI,Bagus itu nama supirnya Rebecca.


IlysmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang